Reses Haerul Saleh, Warga Watubangga Minta Kolaka Selatan Jadi Kabupaten

333
Reses Haerul Saleh, Warga Watubangga Minta Kolaka Selatan Jadi Kabupaten
Anggota DPR RI asal Sulawesi Tenggara (Sultra) Haerul Saleh melanjutkan kegiatan resesnya di Kolaka bagian selatan tepatnya di Kecamatan Watubangga, Sabtu (31/10/2020).

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Anggota DPR RI asal Sulawesi Tenggara (Sultra) Haerul Saleh melanjutkan kegiatan resesnya di Kolaka bagian selatan tepatnya di Kecamatan Watubangga, Sabtu (31/10/2020). Dalam kesempatan tersebut, Haerul menerima aspirasi warga Watubangga yang meminta Kolaka Selatan menjadi satu kabupaten tersendiri.

“Salah satu aspirasi yang paling banyak yakni, mereka berharap agar Kolaka Selatan segera menjadi daerah otonom baru di Sulawesi Tenggara,” kata Haerul kepada awak Zonasultra.com, Senin (2/11/2020).

Menanggapi hal tersebut, Haerul akan memprioritaskan aspirasi ini. Pihaknya juga berharap teman-teman di DPRD Kolaka dan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat bersinergi untuk melengkapi semua yang menjadi pensyaratan mekarnya suatu daerah.

“Apabila keran pemekaran nantinya sudah dibuka oleh pemerintah pusat, itu akan menjadi kewajiban saya sebagai perwakilan masyarakat di Kolaka Selatan untuk mengawal di tingkat pusat,” imbuhnya.

Haerul berharap keran pemekaran baru segera dibuka demi pemerataan pembagunan di wilayah Selatan Kolaka. Bahkan diharapkan wilayah Kecamatan Watubangga dapat menjadi kandidat calon ibukota kabupaten .

Reses Haerul Saleh, Warga Watubangga Minta Kolaka Selatan Jadi Kabupaten

Selain itu, beberapa warga menyampaikan bahwa ribuan hektar tambak terlantar dan gagal panen karena terbatasnya sarana dan prasana. Penunjang utama dibutuhkannya pembangunan tanggul di pesisir, menanggapi hal tersebut Haerul Saleh akan memfasilitasi ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Menurutnya perlu adanya terobosan teknologi untuk meningkatkan hasil panen kelak. Dalam kegiatan tersebut, Politis Gerindra ini membagikan sembako bagi warga terdampak Covid-19.

 


Editor: Rizki Arifiani

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini