PENGUNJUNG INDOGROSIR – Setelah resmi dibuka Kamis (15/12/2017) untuk umum, Indogrosir ramai diserbu pengunjung. Antusias masyarakat sejak dilakukan soft opening selama dua hari kemarin sangat luar biasa. Di hari ketiga ini pun, antusias konsumen rumah tangga yang sangat baik. (Sitti Nurmalasari/ ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Indogrosir kini berekspansi di Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra). Pusat perkulakan dengan format distribusi ke pedagang retail/ eceran ini menggelar pembukaan gerai barunya di kawasan Jalan Madusila Anduonohu .
Pada pembukaan Gerai Indogrosir di hari pertama tersebut, ramai diserbu pengunjung.
Development Manager Indogrosir Alvons Raranta mengatakan antusias masyarakat sejak dilakukan soft opening selama dua hari kemarin sangat luar biasa. Di hari ketiga ini pun, antusias konsumen rumah tangga sangat bagus.
Terlihat dari banyaknya masyarakat (ibu rumah tangga) yang datang berbelanja di Indogrosir. Menurutnya, respon masyarakat diluar dugaan mengingat lokasi Indogrosir bukan berada di pusat kota.
Meskipun, sasaran konsumen Indogrosir adalah pedagang atau usaha kecil menengah (UKM), tetapi pihak Indogrosir tidak membatasi jika ada masyarakat yang ingin berbelanja kebutuhan bulanan.
Dia mengungkapkan, untuk membedakan konsumen, pihaknya memberikan kartu member yang berbeda. Bagi masyarakat yang berwirausaha akan mendapatkan member merah. Sementara, bagi masyarakat (konsumer) mendapatkan member biru. Tidak ada batasan bagi masyarakat yang ingin menjadi member biru.
“Sehingga pedagang mendapatkan harga yang kompetitif, sedangkan konsumen biasa diberikan harga layaknya di supermarket atau swalayan,” jelasnya saat ditemui di Indogrosir, Kamis (14/12/2017).
Alvons menyebutkan pihaknya menargetkan untuk member merah sebanyak 5.000 sampai 7.000 orang. Hingga saat ini sudah ada sebanyak 2.700 member merah.
“Member biru ini gak ada batasan, karena harga yang diberikan berbeda dengan anggota member merah. Sama kayak dia belanja di Supermarket. Kalau mereka datang kan untuk belanja bulanan kita tidak bisa nolak,” tambahnya.
Olehnya itu, masyarakat sudah tidak perlu lagi memikirkan cara mencari kebutuhan sehari-hari yang murah. Sebanyak 4.000 item kebutuhan masyarakat dijual di Indogrosir. Namun, pihaknya tidak menjual pakaian dan elektronik.
Asma (30 tahun) warga Mandonga mengatakan selama dibuka terus datang berbelanja di Indogrosir. Menurutnya, harga barang kebutuhan rumah tangga sangatlah terjangkau. Dia berencana untuk berbelanja bulanan di tempat tersebut.
Sedangkan, Anita (27 tahun) warga Andonuhu mengatakan, dalam memenuhi keperluan untuk jualan warung dari grosir pasar. Tetapi, setelah adanya Indogrosir, dia berencana akan mendapatkan barang untuk dagangan melalui Indogrosir.
Perlu diketahui, pusat perbelanjaan grosir yang buka dari 08.00 sampai 22.00 wita ini merupakan yang ke-19 di Indonesia. (B)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Tahir Ose