ZONASULTRA.COM, KENDARI – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menyebut RSUD Kota Kendari sudah siap apabila dipercaya oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai rujukan untuk penanganan pasien virus corona atau Covid-19.
Pada konferensi pers Sabtu (21/3/2020), Sulkarnain mengungkapkan pihaknya telah melakukan berbagai langkah semaksimal mungkin untuk menghindari semakin meluasnya Covid-19 ini.
(Baca Juga : Imbas Covid-19, 35 Tenaga Kesehatan di RSUD Bahteramas Diisolasi)
RSUD Kota Kendari sendiri telah menyediakan ruangan untuk pelayanan isolasi. Kapasitas ruangan diperkirakan bisa untuk 5-9 orang, namun masih akan disesuaikan dengan perkembangan kasus.
Selain itu, yang paling terbaru, tepatnya Jumat (20/3/2020) malam, pihaknya juga telah menerima 140 paket alat pelindung diri (APD) yang bisa digunakan hingga 15 hari ke depan untuk penanganan pasien terindikasi Covid-19.
“Segala keputusan itu tergantung pemerintah provinsi. Kami pemerintah kota hanya melakukan apa yang kami bisa lakukan untuk mengurangi penyebaran Covid-19 semaksimal mungkin. Jika pemerintah provinsi menunjuk RSUD sebagai rujukan untuk membackup penanganan Covid-19 maka kami bersedia,” ujar Sulkarnain, Sabtu (21/3/2020).
(Baca Juga : APD di RSUD Bahteramas Minim, Ketua DPRD Sultra: Pemerintah Harus Turun Cepat)
Selain itu, pihak RSUD Kendari juga telah menyediakan tim medis yang akan bertugas khusus untuk penanganan Covid-19, yang terdiri atas lima orang dokter dan 9 lainnya perawat.
Para petugas juga akan diberikan insentif senilai Rp200.000 per hari, sebagai bentuk kepedulian terhadap petugas yang menjalankan tugasnya sepenuh hati, serta asuransi bagi para petugas.
“Kami sebagai Pemerintah Kota Kendari akan melakukan yang terbaik semaksimal mungkin demi kenyamanan masyarakat Kota Kendari,” ujarnya. (B)