RSUD Wakatobi Kehabisan Obat Untuk Bocah Penderita Tumor Otak

185
RSUD Wakatobi Kehabisan Obat Untuk Bocah Penderita Tumor Otak

RSUD Wakatobi Kehabisan Obat Untuk Bocah Penderita Tumor OtakTUMOR OTAK – Edo (7), bocah pengidap tumor otak asal Desa Kapota yang kini terbaring lemas di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wakatobi. (Nova Ely Surya/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Edo (7) bocah asal Desa Kapota, pengidap tumor otak, kini terbaring lemas di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wakatobi.

Sekira pukul 11.30 Wita, Rabu (19/7/2017) bocah Edo diboyong keluarganya menyeberang dari Pulau Kapota dengan menggunakan angkutan laut (Bodi batang) yang kemudian dijemput oleh Ambulance.
Setiba dirumah sakit ia langsung mendapatkan pelayanan dan masuk di ruang UGD.

BACA JUGA :  Kemenperin Latih Warga Wakatobi Olah Rumput Laut

Sayangnya, di rumah sakit pemerintah daerah itu, Edo mendapat kendala. Pasalnya, salah satu cairan yakni Ka-En 3B Infusion yang dibutuhkan tubuh Edo tidak tersedia. Sehingga pihak keluarga harus mencari cairan infus tersebut di beberapa apotik yang tersebar di Wangiwangi, namun tak ada satupun Apotik yang menyediakan cairan tersebut.

RSUD Wakatobi Kehabisan Obat Untuk Bocah Penderita Tumor Otak

Akhirnya, pihak RSUD harus menggunakan cairan pengganti lainnya yakni Natrium Klorida 0,9 persen dan Cairan Infus Glukosa 5 persen.

BACA JUGA :  Upaya Pembungkaman Aktivis di Proyek Pelabuhan, Pemda Wakatobi Membantah

Terkait tidak tersedianya cairan dimaksud, Direktur RSUD Wakatobi, dr. Munardin mengatakan, pihaknya masih menunggu proses pengiriman dari perusahaan obat.

“Saat ini kami masih sementara menunggu proses pengiriman dari perusahaan obatnya. Ada perusahaan yang sudah mengirim dan ada yang masih menyelesaikan kelengkapan administrasinya,” kata dr. Munardin saat dikonfirmasi via Whatsappnya. Rabu, (19/7/2017). (B)

 

Reporter : Nova Ely Surya
Editor : Kiki