ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Jalan poros yang berada di antara Desa Tinuna dan Desa Purehu, Kecamatan Purehu, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) rusak parah. Kondisi jalan berlumpur menyebabkan warga kesulitan melintas, dan Kecamatan Purehu terancam terisolir.
Ricky, salah satu warga Desa Tangaruru, Kecamatan Purehu mengatakan, kondisi jalan poros tersebut sangat memprihatinkan. Tak hanya berlumpur dan licin, medan jalan yang banyak tanjakan juga makin menyulitkan warga yang melintas.
“Sudah parah sekali itu jalan, kalau mobil yang lewat harus ditarik kalau mau mendaki apa lagi sekarang musim hujan semakin licin,” kata Ricky kepada zonasultra.id, Minggu (16/6/2019).
Baca Juga : Bocah 2 Tahun di Kolut Diserang Anjing Gila
Ricky menambahkan, jalan tersebut berstatus jalan kabupaten yang menghubungkan delapan desa di Kecamatan Purehu. Jalan tersebut pernah diperbaiki dengan rabat beton pada 2018, namun hanya beberapa bulan saja jalan mulai berlubang dan retak lagi.
“Jalan yang rusak ada sekitar empat kilometer, sebenarnya tahun lalu sudah diperbaiki tapi belum setahun sudah rusak kembali,” kata Ricky.
Kondisi jalan yang parah ini juga menyebabkan mobil yang biasanya datang menyuplai kebutuhan sembako dan barang-barang lainnya kepada para pedagang kecil-kecilan di daerah itu berpikir dua kali untuk melintas.
Sebenarnya ada akses jalan lain melalui Kecamatan Batuputih. Namun, kondisinya juga sama-sama memprihatinkan. Apalagi di sisi jalan terdapat jurang dan tebing sehingga lebih mengancam keselamatan pengendara.
Anggota Komisi III DPRD Kolut Buhari membenarkan kondisi jalan yang rusak parah tersebut. Selain mengganggu kenyamanan pengendara, jalan rusak juga berpotensi menimbulkan kecelakaan.
“Kalau dibiarkan aktivitas ekonomi masyarakat bisa lumpuh. Warga akan semakin kesulitan,” ujarnya.
Kata dia, perbaikan jalan itu harus menjadi prioritas dan secepatnya akan berkoordinasi dengan Pemda Kolut serta dinas terkait untuk perbaikan jalan tersebut. (b)