ZONASULTRA.COM, RAHA – Menteri Pertanian (Mentan) RI Amran Sulaiman dijadwalkan datang di Kabupaten Muna pada Rabu (22/5/2019) besok. Rencana kedatangannya adalah untuk menjajal hasil pertanian di Bumi Sowite tersebut.
Bupati Muna LM Rusman Emba pun telah menyiapkan jurus jitu untuk meraih simpati sang menteri, agar menggelontorkan bantuan pertanian di Muna. Sektor pertanian di Muna dianggap perlu untuk dikembangkan.
“Kita akan memperlihatkan potensi sektor pertanian di Muna. Kita berharap di pusat ada yang bisa digelontorkan di Muna. Kita punya potensi jagung yang luar biasa dan produksi padi yang kian membaik,” terang Rusman, Selasa (21/5/2019).
Baca Juga : TPAS Modern Solusi Penanganan Sampah di Muna
Selain jagung, mantan Ketua DPRD Sultra ini bakal memperlihatkan potensi yang kini tengah melimpah di Muna berupa kacang tanah yang tersebar di beberapa kecamatan di Muna. Sejak awal Januari 2019 hingga saat ini, kacang tanah sudah mencapai sekitar 600 ton yang dikirim ke daerah Jawa melalui kapal kontainer tol laut
Semua itu akan jadi jualan Pemda Muna ke Kementerian Pertanian agar mau menggelontorkan bantuan. “Rencana kedatangan pak mentan nanti, kita berharap ada respon positif dan bisa memastikan bantuan,” ujarnya.
Rusman mengurai lokasi sentra pertanian di Muna terdapat di beberapa kecamatan di antaranya kecamatan Kabawo, Kabangka, dan di Muna bagian timur. Titik ini nantinya akan menjadi lokasi panen raya. “Kita sudah siapkan lahan panen raya padi dan jagung di Desa Bente Kecamatan Kabawo,” jelasnya.
Rusman juga menyebut peningkatan sektor pertanian di Muna tak terlepas dari gelontoran dana desa. Ada sekitar 30 persen pembangunan sektor pertanian di desa digerakkan oleh dana desa.
Baca Juga : Rusman Rombak Kabinet, Sembilan Pejabat Pemda Muna Berganti
“Hasilnya itu, sejak tiga bulan terakhir sekitar 500 ton jagung dan sektor pertanian lainnya dikirim ke daerah Jawa,” urai Rusman.
Maka dengan kedatangan Mentan Amran nantinya tak akan disia-siakan oleh Pemerintah Daerah Muna. Rusman berharap kedatangan menteri bisa memberikan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) serta wejangan bagi para petani di Muna yang masih didominasi menggunakan alat pertanian tradisional.
“Memaksimalkan potensi garapan lahan dari alat tradisional ke modern sehingga keterampilan dan inovasi bisa dimiliki oleh petani kita yang mampu mendongkrak hasil pertanian kita ke depan,” imbuhnya. (B)
Kontributor: Nasrudin
Editor: Muhamad Taslim Dalma
