Saleh Lasata Targetkan 4.000 Pegawai Honorer Pemprov Sultra Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Saleh Lasata Targetkan 4.000 Pegawai Honorer Pemprov Sultra Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
HUT RI - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Provinsi Sultra Saleh Lasata saat memasuki panggung upacara kemerdekaan NKRI ke-72 tahun 2017, Kamis (17/8/2017). (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

Saleh Lasata Targetkan 4.000 Pegawai Honorer Pemprov Sultra Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan HUT RI – Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Provinsi Sultra Saleh Lasata saat memasuki panggung upacara kemerdekaan NKRI ke-72 tahun 2017, Kamis (17/8/2017). (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan sekitar 4.000 pegawai non Aparat Sipil Negara (ASN) atau honorer menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Hal tersebut diungkapkan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sultra Saleh Lasata usai menyerahkan secara simbolis dana santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada lima orang penerima hak sebesar Rp. 584,7 juta di Aula Bahteramas, Kantor Gubernur Sultra, Kamis (17/8/2017).

Saleh menjelaskan untuk menindaklanjuti hasil komunikasi dari pihak BPJS Ketenagakerjaan cabang Kendari, pihaknya segera menyurati semua kabupaten/kota agar melaksanakan amanah undang-undang tersebut, termasuk pemda Sultra. Tentunya hal tersebut dapat melalui koordinasi yang baik antara pihak eksekutif dan legislatif masing-masing daerah.

“Ya, segera kami tindak lanjuti. Itu perintah undang-undang loh,” pungkas Saleh.

Meski begitu, mantan Bupati Muna itu memastikan jika tahun ini penganggaran untuk pengintegrasian pegawai honorer sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan belum dapat dilaksanakan, dan akan mulai dibahas pada APBD induk 2018. Nantinya juga tidak dapat dilakukan sekaligus melainkan secara bertahap. Sebab faktor utama adalah tergantung kondisi keuangan daerah.

Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kendari La Uno mengatakan pihaknya akan terus melakukan koordinasi yang baik dengan pihak pemda kabupaten/kota serta provinsi agar pelaksanaan pemberian layanan jaminan sosial kepada pegawai honorer dapat tercover dengan baik sehingga tidak ada kesalahan dikemudian hari.

Ia juga mengatakan, jika Plt Guberur Sultra sudah memberikan respon positif untuk segera mengitegrasikan 4.000 pegawai honerer menjadi peserta.

Untuk diketahui, BPJS ketenagakerjaan hadir untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja se- Indonesia termasuk Sultra. Mulai dari program JKK dan JKM yang merupakan bentuk asuransi kepada pekerja dalam memberikan perlindungan dari kecelakaan kerja yang manfaat pengobatannya tanpa batas atau unlimited dan memberikan santuan kepada ahli waris pekerja yang mengalami resiko meninggal dunia.

Serta untuk program JHT dan JP merupakan program yang sifatnya tabungan untuk para pekerja di mana dana tersebut akan dikembangkan secara terus menerus dan pada saatnya nanti para pekerja dapat mengambil dana tersebut beserta hasil pengembangannya. (B)

 

Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini