ZONASULTRA.COM, LAWORO – Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berinisial LU warga Desa Sidamangura, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat (Mubar) meninggal dunia di RSUD Raha, Minggu (7/6/2020) dini hari tadi.
Juru bicara (jubir) Satgas Covid-19 Mubar, Rahman Saleh, mengatakan terkait pasien LU yang dirawat di RSUD Raha mengaku kaget setelah mendengar kabar meninggal dunia. Sebab, pihaknya tidak pernah mendapat laporan dari pihak RSUD Raha melakukan perawatan dan rapid tes terhadap warga Mubar ini.
“Jadi awalnya kita kaget, mendengar PDP asal Mubar meninggal dunia subuh tadi. Padahal kita belum pernah mendapat laporan dari pihak RSUD Raha, selama perawatan dan pemeriksaan rapid test dan hasilnya,” kata Rahman Saleh saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (7/6/2020).
Kata Rahman sapaan akrabnya, pasien berinisial LU ini, hari ini dimakamkan sesuai protokol Covid-19 di Desa Sidamungura. Lanjut dia, proses pemakaman ini sudah disetujui oleh pihak keluarga pasien.
“Pemakaman pasien ini, kita lakukan sesuai protokol Covid-19. Setelah kita lakukan komunikasi kepada keluarga pasien dan mereka menyetujuinya,” ungkapnya.
Saat ditanyai mengenai apakah pasien ada perjalanan dari luar daerah, Rahman mengatakan pasien tersebut tidak pernah melakukan perjalanan luar daerah. Berdasarkan informasi yang didapatkan pasien PDP ini lebih satu tahun menderita batuk dan sesak nafas, ia diduga menderita penyakit TBC.
“Tadi pasien PDP ini, dijemput oleh Kepala BPDB, Kadinkes Mubar dan Camat Kusambi. Dan selanjutnya dimakamkan di TPU Desa Sidamgura sesuai protokol penanganan Covid-19,” tuturnya.
Dia menambahkan, terkait hasil rapid test yang dilakukan pihak RSUD Raha yakni reaktif dan sudah dilakukan swab. Pihaknya kata Rahman tengah menunggu hasil swab.
“Kita masih menunggu hasil swab PCR. Kita juga mendoakan semoga hasilnya negatif,” harapnya. (b)
Kontributor : Kasman
Editor : Rosnia