ZONASULTRA.ID, KENDARI – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Minggu (5/3/2023) sore merenggut nyawa satu warga Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu.
Mujiati binti Harto Rejo, perempuan berusia 64 tahun itu kehilangan nyawanya akibat pohon tumbang yang menimpa rumahnya saat sedang lelap tertidur.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala saat menghadiri pemakaman korban menjelaskan, berdasarkan informasi yang disampaikan, pohon tumbang tersebut meratakan bangunan rumah dan menimpa dada korban sehingga Mujiati tidak tertolong lagi.
“Kita prihatin, kaget sekaligus ada hikmah yang bisa kita petik di dalamnya bahwa kehidupan manusia seperti itu adanya. Kematian pasti datang dan tidak ditahu bagaimana caranya kita akan mati,” ucapnya di rumah duka pada Senin (6/3/2023).
Lanjutnya, upaya pemkot untuk menebang pohon-pohon yang berpotensi membahayakan masyarakat telah dilakukan meskipun ada beberapa pro kontra di dalamnya. Kata dia, pohon-pohon di sebagian tempat telah dipotong sehingga kejadian kemarin bisa terminimalisir dampaknya.
Ridwansyah mengaku akan segera mempersiapkan rapat untuk menetapkan status darurat Kota Kendari. Selain itu, beberapa bantuan telah disiapkan Pemkot Kendari untuk warga yang terdampak bencana tersebut.
Data korban dampak bencana juga telah diterima pihak pemkot, namun masih bersifat mentah dan harus diversifikasi lapangan terlebih dahulu menghindari oknum-oknum yang memanfaatkan situasi.
Sekda mengimbau pada masyarakat Kota Kendari untuk senantiasa waspada terhadap cuaca ekstrem yang kemungkinan bisa saja kembali terjadi. Ia juga meminta warga untuk mengupdate setiap perkembangan cuaca agar bisa mempersiapkan diri. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati