Sebelum Meninggal, Yusuf Kardawi Alami Pendarahan di Kepala

2413
Sebelum Meninggal, Yusuf Kardawi Alami Pendarahan di Kepala
KORBAN BENTROK - La Ode Yusuf Badawi, korban bentrok saat mengikuti aksi menolak RKUHP dan UU KPK di DPRD Sulawesi Tenggara, Kendari pada hari Kamis (26/9/2019) kemarin. (Foto Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas, dr Sjarif Subijakto mengungkap penyebab meninggalnya La Ode Yusuf Badawi, korban bentrok saat mengikuti aksi menolak RKUHP dan UU KPK di DPRD Sulawesi Tenggara, Kendari pada hari Kamis (26/9/2019) kemarin.

Sjarif menjelaskan, dari hasil pemeriksaan terhadap tubuh korban, pihaknya mendapati luka retak di tengkorak kepala. Diduga akibat benturan benda tumpul.

Baca Juga : Lagi, Mahasiswa UHO Tewas Usai Kritis di Rumah Sakit Bahteramas

BACA JUGA :  Cabut Pernyataan Terkait Wartawan Ditunggangi Teroris, Danlanud Minta Maaf

“Ada trauma di kepala, dan hantaman benda tumpul yang keras. Memang sudah tidak sadarkan diri saat tiba di sini. Setelah dilihat, memang ada pendarahan di kepala yang cukup banyak. Sehingga kita langsung ambil tindakan untuk operasi,” beber dr Sjarif Subijakto saat ditemui awak media, Jumat (27/9/2019).

Ia menerangkan, korban sempat menjalani tindakan operasi oleh tim dokter RSUD Bahteramas. Korban dinyatakan meninggal sekira pukul 04.00 wita, setelah melewati masa kritis sekitar 5 hingga 6 jam.

BACA JUGA :  Dosen UHO Berhasil Olah Limbah Kulit Udang Jadi Anti Bakteri

Baca Juga : Yusuf Tewas Usai Dioperasi Selama 6 Jam dan Dibantu 16 Kantung Darah

“Malamnya kita sempat berikan 5 kantong darah, karena memang mengalami pendarahan hebat. Dan sampai pukul 03.00 Wita, saya masih mendatangi korban. Sampai pukul 04.00 wita, korban meninggal dan penyebabnya itu karena pendarahan di kepala,” tandasnya. (A)

 


Reporter: Randi Ardinsyah
Editor: Abdul Saban