ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sejumlah media atau perusahaan pers di Sulawesi Tenggara (Sultra) telah terverifikasi secara administratif oleh Dewan Pers RI. Setelah itu ada tahapan selanjutnya yakni verifikasi faktual untuk mendapatkan sertifikat verifikasi Dewan Pers.
Perusahaan media yang sudah terverifikasi administratif hingga tahun 2018 ini di antaranya Buton Pos, Zonasultra.com, Berita Kota Kendari, Baubau Post, Kepton Pos dan lainnya. Selain itu ada pula yang belum terverifikasi secara administratif.
Utusan pihak Sekretariat Dewan Pers Irwan mengatakan, terverifikasi administratif adalah terpenuhinya standar yang ada dalam hal pemberkasan yang dikirimkan perusahaan media ke Dewan Pers. Sementara verifikasi faktual yakni Dewan Pers datang langsung ke perusahaan media.
“Verifikasi faktual di Sultra sudah ada teman dari Dewan Pers yang datang. Kalau sudah verifikasi faktual itu tinggal menunggu rapat tim di Dewan Pers untuk diputuskan layak atau tidak. Kalau tidak layak status verifikasi bisa diturunkan ke status perusahaan media terverifikasi administratif,” ujar Irwan yang juga Verifikator Dewan Pers di Kendari, Sabtu (25/8/2018).
(Baca Juga : Indeks Kemerdekaan Pers di Sultra Masuk Kategori Sedang)
Se-Indonesia sudah ada sekitar 2.500 perusahaan media yang terverifikasi secara administratif sedangkan yang sudah diverifikasi secara faktual sekitar 800 perusahaan media. Verifikasi itu terus dilakukan setiap tahun dan belum ditentukan sampai kapan akan selesai.
Bagi perusahaan media yang belum terverifikasi administratif disilakan untuk mengirimkan dokumen sesuai standar ke Dewan Pers. Kalaupun yang berstatus terverifikasi administratif maka diminta menunggu, Dewan Pers akan datang verifikasi faktual.
Lanjut Irwan, standar-standar verifikasi misalnya keberadaan kantor redaksi, sarana prasarana, pimpinan redaksi yang sudah bersertifikat uji kompetensi wartawan, dan lain sebagainya. Salah satu fungsi verifikasi adalah agar masyarakat mendapat berita yang jelas dan berkualitas dari perusahaan media. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Jumriati
