Sejumlah Nama Mulai Bermunculan Jelang Pilrek UHO 2021

Sejumlah Nama Mulai Bermunculan Jelang Pilrek UHO 2021
Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sejumlah nama mulai mengemuka jelang pembukaan pendaftaran Bakal Calon (Balon) Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) periode 2021-2025 mendatang.

Bahkan di antaranya secara terbuka mengungkapkan rencananya untuk berebut menjadi orang nomor satu di perguruan tinggi negeri paling terkemuka di Sulawesi Tenggara (Sultra) itu.

Secara bersamaan pendaftaran dan penerimaan berkas Bakal Calon Rektor UHO sesuai jadwal yang telah ditentukan akan dimulai pada 8 sampai 26 Maret 2021. Saat ini panitia masih melaksanakan tahapan penjaringan lain berupa sosialisasi dan pengumuman pendaftaran.

Nama Rektor petahana Zamrun Firihu hampir dipastikan masuk dalam daftar kandidat bakal calon pada gelaran pemilihan rektor (Pilrek) nantinya. Hal itu sangat dimungkinkan mengingat mantan Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) itu baru menduduki satu periode masa jabatan.

Sesuai ketentuan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor/Ketua/Direktur pada Perguruan Tinggi bahwa masa jabatan Rektor adalah empat tahun dan dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan.

Nama lain yang dikabarkan akan menjadi penantang kandidat petahana yakni Jamhir Safani. saat dikonfirmasi, dosen di Fakultas Ilmu Teknologi dan Kebumian (FITK) itu pun tak menampik perihal kabar yang beredar. Ia mengaku kini tengah mempersiapkan diri untuk maju pada perhelatan empat tahunan tersebut.

“Iya saya rencana maju,” kata Jamhir melalui pesan singkat beberapa waktu lalu.

Jamhir juga mengungkapkan bahwa saat ini ia telah mendapatkan dukungan dari sejumlah anggota senat yang merupakan pemilik hak suara dalam Pilrek. Namun begitu, ia masih belum menyebutkan nama-nama anggota senat yang dimaksud. Ia mengaku baru akan berbicara banyak ke publik setelah dimulainya pendaftaran.

“Belum dibuka pendaftaran, nanti kalau sudah mendaftar dan diterima berkas baru nyaman berbicara,” ucapnya.

Selain itu, nama mantan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni di masa Usman Rianse, La Ode Ngkoimani juga sering disebut akhir-akhir ini bakal jadi salah satu kandidat Balon Rektor UHO ke depan.

Dihubungi belum lama ini, La Ode Ngkoimani menyampaikan untuk sementara ia masih melihat peluang yang dapat memungkinkan untuk tampil dalam Pilrek kali ini. Namun, ia belum ingin membahas terlalu jauh mengenai persiapannya jelang dimulainya pendaftaran bakal calon. Sebab kata dia, rangkaian pemilihan rektor baru saja memasuki tahapan awal.

“Lihat peluang dulu, kan pendaftaran belum dimulai juga,” ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan Peraturan Senat UHO Nomor 01 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengangkatan Rektor UHO periode 2021-2025, rangkaian pemilihan rektor terbagi dalam empat tahapan, yakni penjaringan bakal calon, penyaringan calon, pemilihan calon, dan penetapan dan pelantikan calon terpilih.

Pada tahapan penjaringan bakal calon terdiri atas pembentukan panitia sebagaimana telah dilaksanakan sebelumnya. Kemudian sosialisasi dan pengumuman pendaftaran yang dimulai sejak 22 Februari hingga 6 Maret 2021. Berikutnya pendaftaran dan penerimaan berkas Bakal Calon Rektor yang akan dibuka setiap hari kerja pada 8 sampai 26 Maret 2021.

Bagian lain dari tahapan penjaringan yaitu seleksi administrasi dan pengumuman hasil penjaringan. Masing-masing akan dilaksanakan pada 26 sampai 30 Maret 2021, sementara hasil seleksi administrasi akan ditetapkan oleh senat satu hari sesudahnya, tepatnya pada 31 Maret 2021.

Rangkaian Selanjutnya yaitu tahapan penjaringan yang dilaksanakan paling lambat dua bulan sebelum berakhirnya masa jabatan Rektor yang sedang menjabat. Dalam tahap penjaringan meliputi penyampaian visi, misi dan program kerja bakal calon yang berlangsung terbuka dihadapan Rapat Senat Khusus.

Setelah itu Senat Universitas memberikan penilaian sekaligus menetapkan 3 calon rektor melalui Rapat Senat Khusus yang dilaksanakan secara tertutup pada 12 sampai 16 April 2021.

Namun Ketua Panitia Pilrek Weka Widayati mengatakan, terdapat ketentuan lain mengenai waktu pelaksanaan penyampaian visi, misi, dan progam bakal calon. hal itu dikarenakan harus mengikuti jadwal dari pejabat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sehingga waktunya berlaku secara tentatif.

“Tapi bisa dipastikan tidak akan melewati waktu sebelum berakhirnya masa jabatan Rektor sekarang ini,” jelasnya.

Pascapenetapan calon oleh senat maka rangkaian pelaksaan pilrek akan memasuki tahapan pemilihan calon rektor. Seperti termuat dalam Peraturan Senat Nomor 01 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengangkatan Rektor UHO periode 2021-2025, pemilihan calon rektor dilaksanakan paling lambat dua minggu sebelum berakhirnya masa jabatan Rektor yang sedang menjabat.

Adapun pelaksanaan pemilihan dirangkaikan dengan penyerahan hasil pemilihan calon rektor dan penyampaian calon terpilih kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Waktu pelaksanaan pemilihan jika mengacu pada jadwal yang ditentukan akan dilangsungkan 3 Mei sampai 31 Juni 2021 melalui rapat senat tertutup. Kendati hal itu juga berlaku tentatif, sebab harus menyesuaikan jadwal dari Mendikbud.

Bakal calon yang telah dinyatakan lolos seleksi akan dipilih melalui pemungutan suara tertutup. Pemilik hak suara dalam pemilihan calon rektor adalah Menteri dengan persentase 35 persen hak suara dari total pemilih yang hadir. Sedangkan pemilik hak suara lain merupakan seluruh anggota senat yang memiliki 65 persen hak suara dari total pemilih dan masing-masing anggota senat memiliki hak suara yang sama.

Tahapan terakhir dari pelaksanaan pemilihan rektor ditutup dengan penetapan dan pelantikan calon terpilih. Calon terpilih selanjutnya akan ditetapkan dan dilantik sebagai Rektor pada 19 Juli 2021 melalui keputusan menteri. (*)

 


Penulis : M9
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini