ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis perkembangan transportasi di Sultra pada Februari 2021. Dikatakan bahwa jumlah penumpang angkutan udara dan laut mengalami penurunan.
Dalam rilis persnya yang dikeluarkan pada Kamis (1/4/2021) kemarin, Kepala BPS Provinsi Sultra, Agnes Widiastuti mengatakan jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Februari 2021 tercatat sebanyak 58.319 orang atau turun 12,13 persen dari bulan Januari 2021 yang tercatat penumpang angkutan udara sebanyak 66.373 orang. Sedangkan Jumlah penumpang angkutan laut pada Februari 2021 tercatat sebanyak 264.800 orang atau turun 23,23 persen dari Januari 2021 yaitu sebanyak 344.913 orang.
Secara kumulatif jumlah penumpang angkutan udara domestik pada bulan Januari sampai Februari 2021 tercatat sebanyak 124.692 orang atau turun 6,79 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 133.779 orang. Sedangkan jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada januari sampai februari 2021 tercatat sebanyak 609.713 orang atau naik 2,74 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 593.479 orang.
Selain itu, jumlah barang yang diangkut dengan angkutan udara (barang/peti kemas) pada Februari 2021 tercatat sebanyak 1.142 ton atau mengalami penurunan sebesar 3,79 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 1.187 ton. Sedangkan jumlah barang yang diangkut dengan angkutan laut (barang/peti kemas) pada Februari 2021 tercatat sebanyak 380.163.165 ton atau turun sebesar 2,20 persen persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 388.521.326 ton.
Secara kumulatif Jumlah barang yang diangkut dengan angkutan udara (barang/bagasi/paket) pada Januari sampai Februari 2021 tercatat sebanyak 2.329 ton atau naik 3,79 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 2.244 ton.
Sementara jumlah barang yang diangkut dengan angkutan laut (barang/peti kemas) pada Januari sampai Februari 2021 tercatat sebanyak 768.684.491 ton atau naik sebesar 40.636,12 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 1.886.985 ton. (C)
Penulis : M11
Editor: Muhamad Taslim Dalma