ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 Kabupaten Kolaka Timur mencapai 195 orang. Dari jumlah tersebut formasi terbanyak guru 99 orang, disusul formasi teknis 90 orang, dan tenaga kesehatan 6 orang.
Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Koltim, Abraham mengatakan, seleksi CPNS dilakukan dua bagian, yaitu seleksi kompetensi dasar dan kompetensi bidang. Kompotensi dasar berpedoman pada passing grade yang ditetapkan Peraturan Menteri Aparatur Negara (Permenpan) Nomor 24 Tahun 2019.
Baca Juga : Pemprov Sultra Masih Tunggu Formasi CPNS
“Di situ dikatakan bahwa passing grade terdiri dari tiga yaitu TKP (tes kepribadian), TIU (tes intelenjensi umum), dan TWK (tes wawasan kebangsaan),” kata Abraham di kantornya, Selasa (12/11/2019).
Pendaftaran secara resmi sudah dibuka sejak Senin (11/11/2019) dan berakhir pada 25 November.
Abraham memperkirakan pelamar pada CPNS kali ini cukup banyak dibanding tahun sebelumnya. Sebab, terdapat formasi pendaftaran bagi SMA sederajat.
“Sudah banyak pula yang memberikan komentar-komentar dalam situs medsos BKPSDM Koltim. Bahkan ada juga yang melakukan konsultasi via telepon. Sampai dengan hari ini, situs BKPSDM Koltim sudah tembus 500-an lebih komentar. Pengalaman biasanya, kalau ada formasi untuk SMA maka akan banyak pelamarnya,” terang Abraham.
Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaiaan BKPSDM Koltim, Ruslan menambahkan, tingginya kebutuhan formasi guru berdasarkan hasil analisis jabatan (anjab) dan beban kerja yang disetorkan oleh masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di Koltim.
Baca Juga : Sebagian CPNS Koltim Alami Masalah Kesehatan Ringan
“Sebelum terbit formasi kebutuhan diawali dengan pengimputan e-formasi. Setelah kita input nanti pihak menpan yang keluarkan formasi berdasarkan anjab dan beban kerja itu,” ujar Ruslan.
Tahapan seleksi CPNS Kabupaten Kolaka Timur tahun 2019 terdiri atas 3 tahapan. Pertama, tahapan administrasi, kedua tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dengan bobot 40%. Terakhir, tahapan seleksi Kompetensi Bidang (SKB) menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dengan bobot 60%. (b)
Kontributor : Samrul
Editor : Jumriati