ZONASULTRA.COM, KENDARI – SMP Frater Kendari kembali melaksanakan belajar dalam jaringan (daring) setelah satu pekan proses belajar tatap muka yang dimulai sejak hari Selasa (5/1/2021).
Hal tersebut dikarenakan adanya surat edaran Gubernur Provinsi Sultra, Ali Mazi mengenai pemberlakuan sekolah daring diperpanjang dan belajar tatap muka ditunda.
Kepala Sekolah SMP Frater Kendari Fr. Paul Radja mengatakan saat ini pihaknya menunggu instruksi dari Wali Kota Kendari atas surat edaran tersebut. Menurutnya saat ini tidak ada kepastian.
“Karena situasi Covid-19 dan tidak ada kepastian, jadi saya sebagai penanggung jawab sekolah harus mengambil sikap tegas, untuk memastikan proses belajar dikembalikan ke daring, ” ujarnya saat ditemui di Ruangan Kantornya, Rabu (13/1/2021).
Padahal sekolah sendiri, sudah mematuhi protokol kesehatan untuk kesiapan belajar tatap muka. Mulai dari pintu masuk sampai pintu keluar semua sudah diberlakukan standar ketat. Sehingga bisa menjamin siswa-siswa aman dari paparan Covid-19.
Kata dia, respon orang tua siswa beragam saat dimulainya belajar tatap muka beberapa waktu lalu. Ada yang setuju dan tidak setuju serta pihak sekolah tidak memaksakan. Selain itu, sejak sekolah tatap muka, siswa dan siswi juga merindukan aktivitas sekolah.
Ia berharap apabila kemudian sudah perubahan kembali pemerintah mengizinkan belajar tatap muka, orang tua dapat mempercayakan anaknya kembali belajar di sekolah.
“Itu tadi karena sekolah sudah memfasilitasi dan mematuhi protokol kesehatan,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Sultra Ali Mazi mengeluarkan surat edaran ditujukan ke Wali Kota dan Bupati se-Sultra nomor 420/105 tanggal 8 Januari 2021 perihal penundaan belajar tatap muka. (b)
Penulis: M14
Editor: Ilham Surahmin