ZONASULTRA.ID – Anda bisa menjelajahi garis pantai yang indah, mengelilingi Tanjung Malaha dengan kayak. Pemandangan yang indah dan suara ombak laut yang menenangkan dapat memberikan pengalaman yang sangat menyegarkan di destinasi wisata ini.
Mengayuh kayak di atas air yang tenang memberikan rasa damai dan kebebasan yang sulit didapatkan dari aktivitas lain. Anda bisa menikmati ketenangan alam dan melarikan diri dari kesibukan sehari-hari di tanjung ini. Apalagi, air lautnya yang jernih memungkinkan Anda melihat kehidupan bawah laut.
Bermain kayak di pantai ini juga memberikan pengalaman unik saat matahari terbit (sunrise) maupun terbenam (sunset). Karena Tanjung Malaha tidak ditutupi area pegunungan, maka dua kejadian alam tersebut dengan sangat jelas terlihat. Bayangkan, Anda menyaksikannya dari atas kayak di permukaan laut, tentu saja ada sensasi tersendiri.
Selain bermain kayak, Anda bisa berhenti di pantainya untuk beristirahat, berenang, atau bahkan piknik. Ini menambah nilai rekreasi dari aktivitas kayak di destinasi wisata yang terletak di Desa Malaha, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Destinasi wisata ini menawarkan panorama pesisir yang indah. Pasir pantainya sangat halus. Air lautnya jernih. Jejeran pohon pinus tumbuh dengan rindang. Dijamin semua keindahan alam tersebut akan membuat Anda betah berlama-lama di Tanjung Malaha.
Daya tarik lainnya adalah Tanjung Malaha memiliki kedalaman air di bawah tiga meter dan tidak terdapat palung laut sehingga sangat aman untuk berenang maupun aktivitas bermain air lainnya.
Tak hanya berenang atau bermain kayak, di sini wisatawan bisa bermain jetski, dan juga snorkeling.
Jaraknya yang dekat dengan pusat Kota Kolaka menjadikan Tanjung Malaha salah satu destinasi wisata favorit, baik bagi masyarakat Kolaka sendiri maupun luar Kolaka. Lokasi wisata ini sangat ideal untuk berlibur bersama orang terkasih.
Fasilitas di Tanjung Malaha
Desa Malaha dikaruniai tanjung yang begitu indah. Masyarakat setempat tentu tak menyia-nyiakan anugerah tersebut. Mereka kemudian menjadikannya tempat wisata dengan membangun berbagai spot swafoto.
Saat ini pengelolaan Tanjung Malaha diserahkan kepada kelompok sadar wisata (pokdarwis) Desa Malaha.
Ketua Pokdarwis Desa Malaha, Alnisbah, mengatakan, sudah tersedia berbagai fasilitas untuk menunjang pariwisata Tanjung Malaha. Terdapat juga beragam wahana yang bisa dipilih untuk menghabiskan waktu bersantai.
Tak seperti wisata pantai lainnya yang identik dengan wahana penguji adrenalin seperti banana boat, di sini pengunjung bisa menikmati tenangnya laut biru dengan bermain kayak. Hanya dengan Rp25.000 saja Anda sudah bisa mengarungi keindahan perairan Tanjung Malaha.
Kemudian pengunjung juga bisa bermain jetski karena di sini tersedia 2 buah jetski yang bisa disewa. Namun, kata Alnisbah, saat ini jetski dalam perbaikan. Jetski tersebut merupakan bantuan dari Dinas Pariwisata Kolaka.
Jika ingin menikmati keindahan bawah laut Desa Malaha, tersedia pula spot untuk snorkeling. Anda bisa membawa sendiri peralatan snorkeling atau menyewanya ke pengelola.
“Tempat snorkeling bergeser sedikit dari Tanjung Malaha, tapi masih di perairan Desa Malaha. Pakai perahu mesin lagi ke tempat snorkeling,” kata Alnisbah, 16 Juli 2024.
Untuk fasilitas lainnya, di Tanjung Malaha sudah tersedia gazebo yang bisa disewa hanya Rp25.000 saja. Terbilang murah dibanding destinasi wisata pantai pada umumnya. Di sini juga tersedia villa dengan tarif Rp300 ribu untuk 24 jam. Fasilitasnya sudah lengkap, termasuk kamar mandi di dalam.
Tak ingin menginap di villa, jangan khawatir karena pengelola menyediakan spot untuk camping. Anda bisa membawa sendiri tenda atau menyewa ke pengelola. Untuk tenda camping ukuran 3 orang sewanya dipatok Rp35.000, dan tenda ukuran 6 orang Rp50.000.
Pengelola juga menyewakan ban serta live music jika ada pengunjung yang ingin menggunakan live music.
Akses ke Tanjung Malaha
Untuk menjangkau Tanjung Malaha tidaklah sulit. Dari pusat Kota Kolaka dibutuhkan waktu hanya sekitar 30 menit untuk tiba di Desa Malaha. Desa ini dapat diakses dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Akses jalannya juga bagus.
Dari Desa Malaha, pengunjung harus menyeberang lagi ke Tanjung Malaha menggunakan perahu mesin. Hanya sekitar 5 menit dari daratan Desa Malaha. Untuk tarifnya dipatok Rp10.000, itu sudah termasuk antar dan jemput.
Bagi wisatawan dari luar Kolaka bisa menggunakan jalur udara via Bandara Sangia Nibandera yang memakan waktu kurang lebih 1 jam untuk tiba di Desa Malaha.
Salah satu pengunjung Tanjung Malaha, Ari mengatakan, berwisata di Tanjung Malaha sangat menenangkan. Sangat cocok untuk menghilangkan stres setelah sibuk dengan rutinitas.
“Tempatnya tenang, fasilitasnya sudah termasuk lengkap, kebersihannya juga terjaga. Banyak spot untuk berswafoto. Pokoknya berlibur di sini itu bisa bikin stres hilang,” ujarnya.
Menurut Alnisbah, pihaknya tengah merancang agar ada penambahan wahana lagi di Tanjung Malaha, salah satunya waterboom. Namun, mereka masih terkendala anggaran.
“Yang berlibur ke sini kan kebanyakan keluarga yang membawa anak-anak mereka. Nah, kita pikir dengan adanya waterboom bisa menjadi daya tarik baru, tetapi ya itu lagi masalah anggaran,” ungkap Alnisbah.
Oleh karena itu, pihaknya berharap ada bantuan dari pemerintah daerah untuk mewujudkan wahana waterboom di Tanjung Malaha. (*)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Muhamad Taslim Dalma