

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Syamsul Arifin (41), warga jalan Kakatua, Kelurahan Benubenua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan tewas tergantung di rumahnya sendiri dengan seutas tali menjerat lehernya.
Pria yang menyandang gelar sarjana ekonomi ini ditemukan pertama kali oleh pembantunya sendiri, Jamania (40) pada Kamis (23/3/2017) sekitar pukul 20.45 Wita di bagian dapur rumah itu.
Keterangan beberapa warga, saat itu kondisi korban sangat mengenaskan dengan lidah menjujur keluar dan muka sudah memucat.
Hingga saat ini belum diketahui apakah pria asal Tomia ini murni gantung diri atau tidak. Kapolsek Kemaraya, Iptu Fajar mengatakan pihaknya masih menyelidiki hal tersebut.
“Kami masih selidiki, mayatnya kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi atau visum,” katanya di Kapolsek Kemaraya Jumat dini hari.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Fajar melanjutkan, istri korban yang tidak berada di rumah pada saat itu juga akan diperiksa. Pasalnya, sebelum ditemukan tewas, Syamsul sempat bertemu dengan istrinya. “Tapi itu masih harus diperiksa saksi dulu,” duganya.
Adapun barang – barang yang disita polisi di rumah korban berupa seutas tali, dan kartu identitas milik korban. (B)
Reporter: Lukman Budianto
Editor: Jumriati