Sepanjang Agustus 2018, Sultra Diguncang 73 Kali Gempa Bumi

183
Sepanjang Agustus 2018, Sultra Diguncang 73 Kali Gempa Bumi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Stasiun Geofisika Kendari mencatat telah terjadi 73 kali gempa bumi di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) sepanjang Agustus 2018.
Dari peta seismisitas, gempa bumi lokal terjadi di sejumlah sesar di Sultra yakni sekitar sesar Kendari di Tenggara Kendari, sesar Matano di Utara Kendari, dan sesar-sesar lokal di Pulau Muna.

Kepala Stasiun Geofisika Kendari Rosa Amelia menjelaskan, gempa bumi dengan magnitudo lebih kecil dari 3 skala richter (SR) sebanyak 16 kejadian, gempa bumi dengan magnitudo 3 SR hingga lebih kecil dari 5 SR tercatat 39 kejadian, dan gempa bumi dengan magnitudo 5 SR dan di atasnya tercatat 18 kejadian. Sehingga totalnya ada 73 kejadian.

BACA JUGA :  Pertengahan Juni Ini Menristekdikti Salurkan Suaranya di Pilrek UHO

Jika dilihat berdasarkan jarak, diperoleh gempa bumi lokal dengan jarak lebih kecil hingga 2 derajat tercatat 13 kejadian, dan gempabumi dengan jarak lebih besar dari 2 derajat sebanyak 60 kejadian.

Kendati demikian, dari jumlah guncangan gempa bumi tersebut, hanya satu kejadian yang dirasakan dan dilaporkan oleh masyarakat yaitu pada tanggal 18 Agustus 2018 pukul 14.36 Wita berjarak 21 km tenggara Kendari yang dirasakan pada skala II SIG-BMKG di Andounohu, Kendari dan Moramo, Konawe Selatan (Konsel).

BACA JUGA :  Polisi Bekuk Dua Pemuda Pengedar Narkoba

“Jenis gempa yang terjadi ini gempa bumi tektonik,” ungkap Rosa kepada zonasultra.id, Rabu (5/9/2018).

Gempa bumi tektonik adalah jenis gempa bumi yang disebabkan oleh pergeseran lempeng plat tektonik. Gempa ini terjadi karena besarnya tenaga yang dihasilkan akibat adanya tekanan antar lempeng batuan dalam perut bumi. Gempa Bumi ini adalah jenis gempa yang paling sering dirasakan, terutama di Indonesia. (B)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati