Sepekan Operasi Simpatik Digelar, 1. 318 Pengendara Terjaring Rasia

100
Kompol Dolfi Kumaseh
Kompol Dolfi Kumaseh

ZONASULTRA.COM,KENDARI–  Sepekan pelaksanaan operasi simpatik yang dilakukan oleh Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) beserta jajaranya, tercatat sudah 1.318 pengendara yang terjari razia.

Kompol Dolfi Kumaseh
Kompol Dolfi Kumaseh

Kasubdit PPID Polda Sultra Kompol Dolfie Kumaseh mengatakan pelanggar didominasi oleh kalangan pelajar dan mahasiswa berusai 16  hingga 25 tahun.

“Untuk pengendara roda dua, kebanyakan pelanggarannya tidak membawa surat-surat yang jumlahnya 274. Kelengkapan komponen kendaraan sebanyak 120, sisanya itu merata,” kata Dolfi di Polda Sultra pagi tadi, Senin (6/3/2017).

BACA JUGA :  Hari Pertama Operasi Patuh di Kolaka, Pelanggar Didominasi Pengguna Roda Dua

Untuk pengguna roda empat, pelanggaran yang banyak dijumpai adalah pengemudI  yang tidak menggunakan sabuk pengaman.

Sementara untuk wilayah Kota Kendari, pelanggar juga didominasi oleh pelajar dan mahasiswa. Hanya saja, jenis pelanggaran yang dominan adalah kelengkapan kendaraan.

“Ini  kita banyak temukan pelanggaran seperti spion yang cuma sebelah, ban yang tidak sesuai standar nasional, serta pengemudi yang tidak menggunakan helm,” kata Kasat Lantas Polres Kendari AKP Muhammad Alka di ruangannya Senin siang.

BACA JUGA :  Operasi Patuh di Kolaka Bantu Pemerintah Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru

(Berita Terkait : Lengkapi Surat Berkendara, Operasi Simpatik Dilaksanakan Mulai Hari ini)

Lanjut Alka, untuk kendaraan roda empat, pelanggaran yang banyak ia jumpai adalah warna mobil yang tidak sesuai dengan warna di STNK.

Rencananya operasi simpatik ini akan berlangsung hingga tanggal 21 Maret mendatang. (B)

 

Reporter: Lukman Budianto
Editor Tahir Ose