ZONASULTRA.COM,WANGGUDU– Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin menyerahkan alat kesehatan (alkes) untuk 22 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang tersebar di 13 kecamatan wilayah Konut.
Kepada seluruh kepala puskesmas, Ruksamin meminta agar senantiasa menjaga amanah, tanggung jawab dan terus meningkatkan pelayanan kesehatan di masyarakat serta, bersikap santun dan ramah. Pihak puskesmas juga diminta melayani tanpa pilih kasih baik dari kalangan bawah maupun atas.
Pria bergelar doktor ini menyampaikan, sektor kesehatan merupakan salah satu program kerja yang terus dilanjutkan untuk memberikan jaminan perlindungan kesehatan masyarakat. Olehnya itu, kekompakan dalam bekerja senantiasa harus terus dibangun tanpa memilah-milah pekerjaan.
“Ruksamin tidak bisa bekerja sendiri kalau tidak ada para tim-tim medis kita. Secara bertahap bidang kesehatan terus kita kembangkan, melengkapi alat kesehatan yang menjadi kebutuhan puskesmas-puskesmas,” ujarnya saat menyerahkan bantuan alkes di posko penanganan Covid-19, aula Dinas Kesehatan (Dinkes) Konut, Selasa (28/7/2020).
Sebagai pimpinan di Bumi Oheo itu, ia berharap agar fasilitas yang diberikan dapat dimanfaatkan, dirawat dan digunakan dengan baik untuk pertolongan medis, serta dalam menangani pencegahan Covid-19 atau virus corona. Selain itu, dia meminta pihak puskesmas terus melakukan sosialisasi tentang hidup bersih, dan mengkomsumsi makanan bergizi untuk daya tahan tubuh.
Di tempat itu, Kepala Dinkes Konut Nurjannah Effendi mengatakan, 22 puskesmas di Konut telah resmi terakreditasi dan memiliki pengakuan dari Kementerian Kesehatan. Berkaitan hal itu, seluruh fasilitas kesehatan dan kinerja tim yang bertugas terus ditingkatkan.
“Menangani pasien bukan perkara mudah karena ini masalah nyawa, berbagai jenis keluhan ditangani perlu penanganan yang baik dan benar. Sehingga, dari pak bupati menekankan agar fasilitas kesehatan betul-betul harus memadai untuk melakukan pertolongan pertama di puskesmas,” terangnya.
Wanita bergelar magister kesehatan ini menerangkan sekitar 26 ribu lebih masyarakat di wilayah itu masuk dalam program jaminan kesehatan daerah (jamkesda) gratis yang diprogramkan Pemda Konut kerja sama BPJS dengan anggaran sekira Rp7 miliar melalui APBD Konut. Sedangkan warga lain masuk dalam BPJS mandiri, tanggungan perusahaan dan dari pemerintah pusat.
Untuk diketahui alkes yang diberikan antara lain, sterilisator kering 1 pintu sebanyak 16 unit, sterilisator kering 2 pintu 16 unit, timbangan bayi digital 10 unit, tensi meter digital 20 unit, meja resusitas 6 unit, laboratorium tes kimia 2 unit, laboratorium tes hematologi 5 unit, laboratorium tes urine 2 unit, nebulazer 22 unit, pos bindu kit 22 unit, rompi driver ambulance 22 lembar serta masker 22. (B)