ZONASULTRA.COM, KENDARI – Setelah Gempa dengan kekuatan 3.6 Skala Richter (SR) pada Rabu (27/2/2019) pukul 17.19 Wita mengguncang Kota Kendari, gempa juga mengguncang wilayah Kabupaten Kolaka dengan kekuatan lebih kecil, yakni 2.8 SR pada pukul 19.08 Wita.
Berdasarkan hasil analisa Stasiun Geofisika Kendari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Tenggara (Sultra) menunjukkan gempa berkekuatan 2,9 SR itu terletak pada koordinat 4,04 LS dan 121,71 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 13 km Timur Laut Kolaka, Kabupaten Kolaka pada kedalaman 10 Km.
(Berita Terkait : Aktivitas Sesar Kendari Sebabkan Gempa 3.6 SR)
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Kolaka di Tenggara Kabupaten Kolaka.
“Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di di Kabupaten Kolaka II MMI,” kata Rosa melalui siaran pers.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi di Kolaka itu tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 20.11 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” pungkas Rosa. (B)