ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) kini diwajibkan memakai celana panjang. Ini dilakukan untuk lebih memudahkan para remaja ini melaksanakan salat berjamaah di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Olah Raga (Dikmudora) Koltim, Surya Adelia Hutapea mengaku pihaknya sudah melakukan sosialisasi di semua SMP sejak Januari 2017 lalu dan dikuatkan dengan Peraturan Bupati (Perbup) sebagai dasar untuk memberikan sanksi jika siswa tidak melaksanakannya.
“Kita kan menginginkan agar siswa tetap melaksanakan kewajiban sebagai muslim. Awalnya kita menyuruh untuk membawa sarung, tapi sepertinya sangat repot makanya kita wajibkan saja untuk menggunakan celana panjang,” kata Adelia di ruang kerjanya, Selasa (29/8/2017)
Wanita yang juga istri Bupati Koltim ini mengaku jika kebijakan menggunakan celana panjang bagi siswa SMP ini tidak hanya ada di Koltim, melainkan sudah berlaku juga di beberapa daerah di Indonesia.
Terkait dengan adanya riak dari beberapa kelompok masyarakat yang menilai kebijakan tersebut merupakan bentuk arogansi pemerintah, Adelia mengaku jika penetapan aturan itu adalah bentuk upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Koltim, yang saat ini masih terbilang di bawah rata-rata.
“Kita akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Koltim, meskipun terkadang masyarakat menyoroti kinerja kita. Apapun akan kami lakukan jika itu bertujuan untuk peningkatan kualitas pendidikan di Koltim, yang penting tidak bertentangan dengan aturan yang ada,” ujarnya. (B)
Reporter: Restu Tebara
Editor: Jumriati
