Sosok Kartini Polres Bombana Siaga Amankan Pleno Pemilu 2019

Sosok Kartini Polres Bombana Siaga Amankan Pleno Pemilu 2019
KARTINI BOMBANA - Sosok kartini Polres Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah mengamankan pleno rekapitulasi tingkat kecamatan bertempat di kantor kelurahan Kasipute, Kecamatan Rumbia, Senin ( 22/4/2019) (MUHAMMAD JAMIL/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Raden Ajeng Kartini atau dikenal R.A. Kartini adalah sosok perempuan yang dikenal karena kegigihannya memperjuangkan kesetaraan gender antara kaum perempuan dan laki-laki di Indonesia. Oleh karena itu, hari kelahirannya pada 21 April diperingati sebagai Hari Kartini setiap tahunnya.

Sosok R.A. Kartini pun terpancar pada dua orang polisi wanita (Polwan) yang mengemban tugas pengamanan di wilayah hukum Polres Bombana. Keduanya adalah Briptu Nirwahida dan Bripda Komang Sunarti. Dua sosok kartini muda itu terus siaga mengamankan seluruh tahapan pemilihan umum (Pemilu) 2019 di Bombana, mulai dari pengawalan logistik hingga proses rekapitulasi perhitungan suara.

Saat ini dua kartini muda itu tengah siaga bersama 13 anggota Polri mengamankan proses pleno rekapitulasi suara tingkat kecamatan di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Di tengah kesibukan mengurus suami dan anak, Nirwahida dan Sunarti tetap tegar menjalankan tugas sebagai abdi negara. Mereka pantang menyerah dengan maraknya penugasan di ajang pesta demokrasi saat ini.

Nirwahida mengatakan, menjadi seorang perempaun harus kuat dan pandai membagi waktu, baik di rumah maupun di tempat kerja. Kata dia, jika tidak diimbangi antara urusan keluarga dan pekerjaan, maka itu akan menjadi masalah.

“Kita jalani semua dengan penuh keikhlasan dan tidak mudah putus asa. Ada banyak yang menjadi tanggung jawab ketika menjadi seorang istri, belum urusan suami, anak dan pekerjaan rumah yang selalu diseimbangkan dengan urusan kantor,” ujar ibu dua anak itu ditemui di Kantor Kelurahan Kasipute, Kecamatan Rumbia, Senin (22/4/2019).

Bagi Nirwahida, segala urusan penugasan di lapangan sudah menjadi hal biasa sejak 9 tahun terakhir. Ia pertama kali bertugas di Polres Bombana sejak 2010 silam.

Kebersamaan dan kekompakan dalam pengamanan itu yang kerap tercipta di lingkungan mereka sebagai aparat penegak hukum. Ia pun tak mau menjadi sosok yang lemah hingga merendahkan marwah Polri di tengah masyarakat.

Nirwahida menitip pesan untuk seluruh kaum perempuan di daerah itu, khususnya kalangan ibu rumah tangga untuk terus semangat di dalam segala aktivitas, pandai mengatur waktu untuk persoalan pekerjaan rumah tangga. Ia juga berharap kemerdekaan kaum perempuan di daerah itu tetap terjaga dari ancaman kekerasan dalam rumah gangga (KDRT).

“Tak hanya kalangan ibu-ibu, kaum perempuan muda pula harus kreatif dalam segala urusan serta patuh dan taat kepada orang tua,” pungkasnya. (b)

 


Kontributor: Muhammad Jamil
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini