ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Harga bawang putih yang melonjak hingga Rp120 ribu per kilogram, ditambah stok yang menipis kini menjadi fokus Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pemkot Baubau berupaya menekan harga bawang putih. Caranya, tambah stok dan minta bantuan Pemkot Kendari.
Sekretaris Daerah Kota Baubau Roni Muthar menyebut, melonjaknya harga bawang putih juga dipicu tingkat ketersediaan barang yang minim.
Baca Juga : Harga Bawang Putih Melonjak, Inflasi di Baubau Masih Terjaga
“Untuk itu akan kita tutupi stok bawang putih itu. Jika itu dilakukan semoga harga bawang putih itu akan normal,” ujar Roni ditemui usai rapat inflasi Pemkot Baubau di Kantor Wali Kota Baubau, Senin (20/5/2019).
Roni menyadari, stok bawang putih jelang lebaran susah didapatkan dengan cepat. Hanya saja, optimisme itu datang dari Kota Kendari.
Menurut informasi, kata Roni, di Kendari sudah masuk stok tambahan bawang putih. Roni tidak menyebutkan jumlah stoknya, namun ia mengklaim stok bawang putih yang masuk di Kota Kendari cukup memadai untuk berbagi dengan Baubau.
Baca Juga : Bawang Putih di Baubau Tembus Rp 120 Ribu per Kg
“Tadi sudah ada informasi akan ada bawang putih yang tiba di Kendari, dan kami sudah koordinasi dengan pihak di Kendari untuk mencoba membaginya dengan Baubau,” kata Roni.
Saat ini Pemkot Baubau terus mengawasi kenaikan harga bahan pokok di pasaran. Jika menjelang idulfitri harga tidak terkendali, maka Pomkot Baubau akan melakukan operasi penertiban pasar.
“Jika terjadi kenaikan harga, seperti biasa kita akan lakukan operasi dadakan,” ujar Roni. (b)
Penulis : M6
Editor : Jumriati