Stok Uang di Sultra Dijamin Aman Jelang Pemilu 2019

91
Penukaran Uang Kecil
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan persediaan uang jelang pelaksanaan Pemelihan Umum (Pemilu) pada 2019 aman dan terkendali.

Kepala Tim Sistem Pembayaran dan Pengedaran Uang Rupiah BI Sultra, Irfan Farulian menjelaskan, pelaksanaan pemilu serentak pada April 2019 mendatang akan berpengaruh terhadap aktivitas ekonomi di Sultra.

Pihaknya, mempertimbangkan dampak pelaksanaan dari Pilpres dan Pilcaleg. Misalnya kebutuhan terkait uang akan meningkat baik melalui pembayaran tunai maupun non tunai.

“Olehnya itu, kami menjamin hingga saat ini ketersediaan uang masih aman, dan jelang Pemilu 2019,” ungkapnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (20/2/2019).

Selain itu, diperkirakan bakal ada lonjakan permintaan uang berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya. Sehingga, BI siap untuk mengantisipasi itu dengan melakukan pemetaan di seluruh daerah yang ada.

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

“Kita mempunyai kas titipan selain di kantor pusat Kendari, kas titipan itu perannya sama seperti BI dengan menggandeng perbankan misalnya kas titipan di Baubau kita gandeng BNI Baubau, di Kolaka kita gandeng BRI Kolaka dan di Kota Raha kita gandeng BRI Raha,” jelasnya.

Melalui kas titipan itu, BI mendapatkan informasi berapa banyak kebutuhan uang masyarakat dan berapa uang yang disalurkan ke masyarakat . Posisi terakhir, belum terjadi lonjakan bahkan ada kelebihan uang kas dan harus ditarik kembali.

Misalnya, saat ini kas titipan di Baubau sebesar Rp 250 miliar, di Kolaka Rp 200 miliar dan Kota Raha disiapkan Rp 150 miliar. “Bahkan di Baubau sekarang stoknya sudah kelebihan, artinya uang banyak yang masuk dan belum terlihat permintaan yang lebih dari masyarakat,” jelasnya.

BACA JUGA :  Realisasi Belanja Negara di Sultra Tahun 2023 Sebesar Rp29 Triliun

Meski begitu, diproyeksi bulan Maret 2019 mendatang akan terjadi peningkatan permintaan uang, meski belum diketahui berapa persentasenya. Irfan menambahkan, saat ini belum ada permintaan uang yang cukup besar dari perbankan, dan cenderung BI masih menerima uang masuk (inflow).

BI pun memastikan seluruh mesin ATM yang tersebar tidak akan ada kekosongan dan kebutuhan nasabah perbankan juga sampai saat ini masih bisa terpenuhi. (B)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini