ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sejak diproses pada 2016 silam, pembangunan Jembatan Bahteramas terus mengalami peningkatan progres. Terhitung pertanggal 27 Juli 218, progres pembangunan jembatan tersebut telah mencapai 40 persen.
Hal itu disampaikan Plt Kadis Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sultra, Martin Efendi Patulak saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (27/8/2018).
Efendi menjelaskan, pembangunan yang ditargetkan akan rampung pada 2019 mendatang, sejatinya sudah mencapai progres 60 persen pengerjaan secara fisik. Sayangnya, progres itu masih terkendala akan pembebasan lahan di Kelurahan Lapulu serta Ruko-ruko yang ada di Kota Lama.
“Masih ada sekitar satu petak yang harus dibebaskan di Lapulu. Dan masih ada beberapa ruko yang harus kita bebaskan juga di Kota Lama. Tapi itu sebenarnya sudah menjadi urusan balai sungai dan proses pembayarannya mulai terealisasi bahkan sudah masuk tahap penyelesaian,” jelasnya.
Jembatan yang memiliki panjang 1.348 meter dengan lebar 20 meter nantinya akan menghubungkan Kota Lama di Kecamatan Kendari dan Kelurahan Lapulu.
“Intinya yang sementara diselesaikan adalah struktur bangunan, atau mayor itemnya. Kalau menor itemnya belum kita kerja, sama seperti penyangga jembatannya belum kita kerja karena masih menunggu kendala lahan diselesaikan,” terangnya
(Baca Juga : Jembatan Teluk Kendari Ditargetkan Rampung Tahun 2019)
Terkait dengan target penyelesaian pada 2019 nanti, Efendi mengaku tidak dapat memastikan hal itu. Sebab prores pembangunan jembatan, menyesuaikan dengan anggaran multi years dari Kementrian PU dan PR.
“Jembatan Bahteramas ini dibangun dengan anggaran kontrak Rp 750 miliar, dikerja secara berkala sejak tahun 2016 dan ditarget selesai 2019 mendatang,” tutupnya. (B)
Reporter : Randi Ardiansyah
Editor : Abdul Saban