ZONASULTRA.COM, KENDARI – Lembaga Survei Parameter Publik Indonesia (PPI) merilis hasil temuan dan analisis surveinya untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Konawe Selatan (Konsel) 2020, Kamis (3/9/2020), di salah satu hotel di Kendari.
Survei ini dilakukan PPI pada 20-26 Agustus 2020 dengan menggunakan model multistage random sampling. Sebanyak 1000 responden diwawancara dengan tatap muka menggunakan kuisioner, dengan margin of error kurang lebih sebesar 3,16 persen.
Direktur Eksekutif PPI Ras MD mengatakan, dalam melakukan survei elektabilitas itu, pihaknya menyertakan simulasi empat nama bakal calon bupati, yakni Surunuddin Dangga, Irham Kalenggo, Muhammad Endang, Rusmin Abdul Gani. Dan survei dengan simulasi tiga nama calon bupati, tanpa Irham Kalenggo.
Hasil survei dengan simulasi empat nama calon Bupati Konsel, elektabilitas petahana Surunuddin Dangga tertinggi mencapai angka 56,4 persen, Irham Kalenggo di posisi kedua dengan angka 18,4 persen, disusul posisi ketiga Muhammad Endang dengan angka 7,6 persen, dan terakhir adalah Rusmin Abdul Gani dengan angka elektabilitas sebesar 3,0 persen, sementara sebesar 14,6 persen masih rahasia.
“Jika saja Irham final bertarung, maka Irham adalah penantang potensial Surunuddin, bukan Endang ataupun Rusmin,” kata Ras MD.
Sementara untuk hasil survei elektabilitas dengan simulasi tanpa nama Irham Kalenggo, elektabilitas petahana juga masih sangat tinggi, mencapai 60,0 persen. Kemudian posisi kedua ada nama Endang dengan 9,2 persen, posisi ketiga Rusmin Abdul Gani dengan elektabilitas mencapai 5,8 persen. Sisanya, sebesar 25,0 persen masih rahasia.
Menurut Ras MD, ada beberapa faktor yang membuat petahana sulit ditumbangkan, yakni pertama kelompok pemilih yang tidak menginginkan petahana suaranya terpecah kepada kedua penantang, yaitu Endang dan Rusmin. Kemudian faktor kedua adalah, migrasi dukungan Irham Kalenggo ke Surunuddin lebih besar yaitu mencapai 3,6 persen. Serta jumlah dukungan Irham yang bermigrasi ke petahana, lebih besar dibanding kedua penantang petahana.
Faktor selanjutnya adalah persepsi kepuasan publik ke petahana cukup besar, yaitu mencapai 83,50 persen. Dan faktor keempat adalah persepsi keberhasilan petahana mencapai angka 82,30 persen.
Kemudian, rapor hijau terhadap aspek kehidupan masyarakat. Baik politik, ekonomi, hukum dan keamanan yang mayoritas publik menilai empat aspek tersebut memuaskan.
“Kelima faktor itu membuat posisi petahana makin jauh meninggalkan dua kompetitornya. Bahkan, berdasarkan data PPI berturut-turut menyimpulkan jika Pilkada Konsel dilakukan pada saat pengambilan sampling di Agustus 2020, maka dipastikan petahana kembali terpilih menjadi pemenang,” ujar Ras (a)