
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Puluhan penyidik Reserse Kriminal (Reskrim) di jajaran Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti pelatihan cyber crime (tindak pidana yang menggunakan teknologi) di Aula Ditlantas Polda Sultra, Kamis (25/1/2018). Pelatihan itu dalam rangka mengahadapi 2018 sebagai tahun politik yakni Pilkada serentak dan jelang pemilu 2019.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sultra Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan, pada saat ini situasi semakin berkembang dan teknologi juga semakin berkembang. Dampaknya, masyarakat banyak menggunakan media sosial untuk sarana melakukan kampanye ataupun memberitakan sesuatu hal.
“Tidak menutup kemungkinan nanti menjelang Pilkada, media sosial ini digunakan untuk hate speech, penistaan, penghinaan atau hal yang berbau SARA yang dapat memicu konflik nantinya,” ujar Wira Satya di sela-sela pelatihan.
Olehnya itu, penyidik Cyber Crime yang mengikuti pelatihan diharapkan mampu untuk menangani kasus-kasus tersebut.
Total jumlah peserta sementara yakni 54 orang dari jajaran Polres, anggota Krimum, dan Intelkam. Nantinya juga akan dihadirkan peserta dari Brimob.
Materi pelatihan yakni tentang bagaimana seorang penyidik mampu untuk melakukan pengungkapan kasus kejahatan-kejahatan yang terjadi di media sosial. Selain itu, kedepannya diharapkan penyidik juga lebih mampu untuk mengungkap penipuan secara online. (B)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Abdul Saban