Tak Ada Penutupan Pasar di Kolaka, Safei Ingatkan Warga Jangan Panik

Bupati Kolaka, Ahmad Sjafei
Ahmad Safei

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Bupati Kolaka, Ahmad Safei mengatakan bahwa tak ada penutupan pasar maupun pusat perbelanjaan di wilayah otoritasnya. Hal tersebut dengan tegas ia bantah, mengingat telah beredar isu di masyarakat soal penutupan pasar dan sejumlah pusat perbelanjaan karena mewabahnya virus corona.

Ia mengatakan, isu penutupan pasar merupakan informasi bohong (hoax) dan tidak benar. Beberapa hari sebelumnya memang sempat masyarakat diberikan imbauan bahwa pasar ditutup sementara.

Baca Juga : Wabup Imbau Warga Kolaka Tidak Panik Tanggapi Soal Corona

Namun, hal tersebut dilakukan karena ada kegiatan penyemprotan disinfektan. “Karena mau disemprot dulu, jadi ditutup beberapa saat. Nda ada itu, kabar bohong kalau pasar mau ditutup,” ujarnya di Kolaka, Rabu (25/3/2020).

Ia mengingatkan warganya agar tak panic buying, hingga berbondong-bondong ke pasar maupun pusat perbelanjaan membeli secara borongan kebutuhan bahan pokok (bapok) untuk berbulan-bulan.

Meskipun demikian, ia tidak memungkiri bila saat ini terjadi peningkatan daya beli masyarakat. Hanya saja itu tetap didukung dengan masih cukupnya ketersediaan stok. Dimana setiap pedagang menyimpan stok yang dapat mencukupi hingga dua pekan.

Bupati dua periode itu menuturkan sampai saat ini ketersediaan stok bahan pokok di gudang Bulog Kolaka juga masih aman. Akan tetapi, bila terjadi eskalasi (kenaikan) yang tidak normal seperti panic buying secara terus menerus, maka ketersediaan bisa habis sebelum barang tersebut kembali tersedia di Kolaka.

“Seperti tadi kita dengar isu pasar mau ditutup, sementara itu berita tidak benar,” tambahnya.

Masyarakat Kabupaten Kolaka sebaiknya tidak usah panik, tetap beraktivitas seperti biasa, tetapi dengan mengikuti SOP pemerintah seperti social distancing, tidak keluar rumah bila tak mendesak. Agar seluruh masyarakat bisa terhindar dari wabah virus corona tersebut.

Safei memastikan hal tersebut setelah melakukan pemantauan bersama forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) di sejumlah pusat perbelanjaan dan pasar, guna melihat kondisi stok pangan yang ada di Bumi Mekongga menghadapi isu virus corona ini.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Kolaka, Deny menambahkan stok bahan pokok di gudang Bulog masih bisa bertahan hingga akhir April 2020 mendatang. Untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Bulog Provinsi Sultra.

Baca Juga : Cegah Penyebaran Virus Corona, Dinkes Kolaka Minta Warga Jaga Pola Hidup Sehat

“Di gudang tersedia 400 ton beras. Kita selalu koordinasi dengan provinsi, agar kekurangan dapat segera dipenuhi,” ujarnya.

Untuk itu, masyarakat tidak perlu khawatir dan panik akan pemenuhan kebutuhan bahan pokoknya sehari-hari selama masih mewabahnya virus corona ini. Apalagi, pada April 2020 mendatang bertepatan dengan musim panen di Kabupaten Kolaka. (a)

 


Kontributor : Sitti Nurmalasari
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini