Teknik Sipil Dominasi Kuota Seleksi CPNS Bombana 2019

Kepala BKPSDM Bombana, Rusman Idja
Rusman Idja

ZONASULTRA.COM, RUMBIA– Pemerintah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat jatah sebanyak 22 kuota pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019. Dalam tahapan seleksi kali ini, jurusan teknik sipil cukup mendominasi dengan jatah 10 kursi dari lima bidang yang disediakan.

Lima bidang yang dimaksud dalam formasi ini yakni, jurusan teknik sipil, jurusan ekonomi akuntansi, jurusan ilmu komputer, jurusan kimia lingkungan dan penyuluh pertanian.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bombana, Rusman Idja mengatakan bahwa Bombana merupakan daerah dengan kuota terkecil untuk perekrutan CPNS saat ini, khususnya di Sultra. Namun, jumlah tersebut dianggap sangat dibutuhkan dengan mempriorataskan tenaga fungsional auditor.

“Pendaftaran CPNS sudah dibuka sejak tanggal 11 November hingga berakhir pada tanggal 25 November 2019. Sebenarnya awalnya hanya 18 kuota saja, namun ada penambahan dari KemenPAN-RB makanya kita diberi jatah tambahan 4 menjadi 22 kursi,” ungkap Rusman Idja di Rumbia, Jumat (15/11/2019).

(Baca Juga : Anggaran Minim, Pemkab Bombana Hanya Usulkan 29 Kuota CPNS dan PPPK)

Rusman merinci formasi CPNS tersebut berdasarkan jurusan dan kualifikasinya. Pertama, untuk teknik sipil diploma tiga (DIII) sebanyak 8 orang, 2 orang untuk S1 dan jurusan ekonomi akuntansi sebanyak 5 orang dengan kualifikasi pendidikan sarjana.

” Jadi, total untuk tenaga fungsional auditor yang akan ditempatkan di Kantor Inspektorat sebanyak 15 orang,” terangnya.

Selanjutnya, Pemda membuka formasi untuk sarjana komputer dengan jumlah 2 kursi dan 1 formasi untuk kimia lingkungan. Selain itu, formasi CPNS pula dibuka untuk penyuluh pertanian dengan jumlah 4 orang.

(Baca Juga : CPNS Dibuka 11 November, Lebih 2.000 Lowongan Tersebar di Sultra)

Rusman menyampaikan, pihaknya tidak membuka formasi untuk tenaga guru dan kesehatan karena Pemda Bombana baru saja membuka formasi tersebut di tahun 2018 lalu dan proses masa prajabatan hingga kini belum tuntas.

“yang jelasnya, penerimaan CPNS ini berdasarkan kebutuhan daerah saat ini,” pungkasnya. (C)

 


Kontributor : Muhammad Jamil
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini