ZONASULTRA.ID, KENDARI – Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN IC) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil menempati posisi ke-16 dari 24 MAN IC se-Indonesia sebagai madrasah yang memiliki minat terbanyak dengan total 516 pendaftar pada Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) 2023.
Di tahun kedelapan terlaksananya pendaftaran SNPDB MAN IC Kendari tersebut dimulai sejak 9 Januari hingga 14 Februari 2023 dan berhasil menjaring 396 pendaftar. Hal itu menempatkan MAN IC Kendari pada pilihan pertama dan 120 pendaftar yang menempatkan pada pilihan kedua baik dari wilayah Sultra maupun dari luar provinsi.
Kepala MAN IC Kendari Muhammad Naim mengatakan, pada tahun 2023 ini, MAN IC Kendari gencar melakukan sosialisasi SNPDB baik di lingkup Kota Kendari maupun pada beberapa kabupaten kota yang ada di Sultra seperti Kabupaten Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan, Konawe Kepulauan.
Kemudian Kolaka, Kolaka Timur, Kolaka Utara, Bombana, Kota Baubau, Buton, Buton Utara, Buton Selatan, Buton Tengah, Muna, Muna Barat, dan Wakatobi.
“SNPDB ini dilaksanakan untuk menjaring calon peserta didik baru yang memiliki kecerdasan yang tinggi dan berkualitas di bidang akademik, keimanan dan ketakwaan, serta memiliki wawasan kebangsaan yang tinggi,” ucap Naim dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (22/2/2023).
Lanjutnya, berdasarkan hasil pengumuman peserta Computer Based Test (CBT) yang dilakukan pada 20 Februari 2023, ditetapkan sebanyak satu peserta yang lulus melalui jalur prestasi, 380 pendaftar yang dinyatakan lulus sebagai peserta CBT.
Sementara, 16 peserta dinyatakan tidak lulus berkas karena tidak memenuhi syarat pendaftaran atau tidak dapat menyelesaikan proses pendaftaran. Peserta tersebutlah yang akan bertarung memperebutkan kuota 120 orang yang akan diterima MAN IC Kendari.
Tes CBT akan berlangsung pada tanggal 25 hingga 26 Februari 2023 yang tersebar pada 4 titik lokasi, yaitu MAN IC Kendari, MAN 1 Baubau, MTsN 1 Kolaka, dan MTsN 1 Wakatobi.
Muhammad Naim menyampaikan bahwa hal terpenting yang harus dipersiapkan dan dimiliki, serta dipegang teguh oleh calon peserta SNPDB dalam menghadapi tes CBT adalah niat dan kesungguhan. Selain itu, seperti pada pelaksanaan tes-tes yang lain, tentunya membutuhkan wawasan bagi para calon peserta yang akan mengikuti seleksi.
Ia mengimbau kepada calon peserta agar senantiasa menjaga kesehatan dan kebugarannya, sehingga bisa melaksanakan tes dalam keadaan fresh, tidak mengantuk, tidak dalam masalah, maupun tidak dalam kondisi sakit. Pasalnya, hal-hal tersebut bisa mempengaruhi proses dan hasil tes calon peserta didik baru.
Kata Naim, untuk pelaksanaan tes akademik dalam bentuk matematika dan literasi, selain wawasan yang telah dimiliki oleh calon peserta seleksi, juga perlu ditingkatkan kesiapannya dengan memperbanyak latihan.
Pasalnya, penalaran Matematika konsep utamanya tidak sekadar terampil dalam berhitung, tetapi juga harus terampil dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan perhitungan.
Begitu pula tes dalam bentuk literasi. Diperlukan kemampuan dan keterampilan dalam membaca dengan baik sehingga mampu membaca data yang dimunculkan dalam bentuk narasi, wacana, atau dalam bentuk gambar maupun angka. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati