Tenaga Medis di IGD RS Bahteramas Sultra Mogok, Ini Penyebabnya

Ilustrasi Perawat
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tenaga medis bertugas di IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Sulawesi Tenggara (Sultra) meliburkan diri, setelah diumumkan satu pasien positif corona atau covid-19. Satu pasien positif corona tersebut ternyata sempat dirawat di ruangan IGD RS Bahteramas Sultra.

Salah seorang tenaga medis di IGD rumah sakit Bahteramas yang enggan disebutkan namanya menceritakan awalnya pasien tersebut merupakan pasien rujukan dari salah satu Klinik Kesehatan di Kendari. Pasien itu dirujuk ke IGD RS Bahteramas Kendari pada 9 Maret 2020. Setibanya di IGD RSUD Bahteramas, pasien itu langsung mendapatkan penanganan oleh dokter dan perawat jaga yang ada di IGD.

(Baca Juga : Tiga Orang di Sultra Dinyatakan Positif Corona)

Dokter dan perawat yang menangani pasien itu pun, awalnya tidak menyadari adanya gejala covid-19, pada pasien. Hingga akhirnya, dilakukan pemeriksaan berkala dan diketahui mempunyai gejala klinis Covid-19. Pasien tersebut pun, lalu dibawa ke ruang isolasi, untuk kemudian diambil sampel darah dan lendir untuk dilakukan cek labolatorium.

“Barulah, pada Kamis, 19 Maret 2020, siang, pasien itu dinyatakan positif Covid-19 oleh Pemerintah Indonesia. Tapi pasti dokter jaga dan perawat jagapasti sudah melakukan kontak langsung dengan pasien, dan mereka juga pasti sudah kontak langsung dengan petugas medis lainnya,” bebernya, saat dihubungi awak media, Jumat (20/3/2020).

Usai mengetahuipasien yang dirawatnya positif covid-19. Para tenaga medis yang sempat melakukan kontak langsung dengan pasien, lalu mengajukan diri untuk diperiksa. Akan tetapi, pihak RSUD Bahteramas Kendari, hingga saat ini belum merespon permintaan para tenaga medis itu.

(Baca Juga : Enam Warga Kolaka Masuk Status ODP Corona)

“Karena tidak ada respon, akhirnya teman-teman inisiatif untuk meliburkan dirinya. Jadi kondisi sekarang di IGD Bahteramas, dokter dan perawat sementara kosong. Karena semua dokter dan perawat sudah tidak ada yang mau masuk,” terangnya.

Plt Direktur RS Bahteramas Kendari, dr Sjarif Subjikato membenarkan, soal beberapa petugas kesehatan di IGD sempat kontak dengan pasien yang dinyatakan positif.

“Iya, sempat kontak dengan pasien positif corona, tapi mereka sudah diisolasi. Sebearnya isolasi di rumah, tapi permintaan mereka untuk diisolasikan di RS. Jadi sudah diisolasikan di ruang VIP,” ucapnya.

Sebelumnya, juru bicara posko covid-19 Sultra dr La Ode Rabiul Awal mengumumkan tiga orang di Sultra positif terjangkit virus Corona atau Covid-19. Tiga pasien positif corona itu adalah laki-laki 41 tahun, perempuan 32 tahun dan perempuan 25 tahun. Ketiganya saat ini tengah dirawat di ruang isolasi RSUD Bahteramas Kendari, dan dalam kondisi baik. (a)

 


Reporter: Randi Ardiansyah
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini