Terjatuh Saat Pasang Tenda Darurat, Warga Konut Terluka di Kepala

Terjatuh Saat Pasang Tenda Darurat, Warga Konut Terluka di Kepala
KORBAN BANJIR - Jusrawan warga Desa Tapuwatu, Kecamatan Asera, Konawe Utara, saat mendapatkan penanganan medis akibat mengalami luka robek pada bagian kepala setelah terpental di traktor yang terendam banjir, Selasa (11/6/2019). (Jefri/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU– Jusrawan warga Desa Tapuwatu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), terpaksa harus menjalani perawatan medis di posko pelayanan kesehatan korban banjir akibat mengalami luka robek di kepala.

Keluarga korban, Imeng mengungkapkan, sebelum kejadian, Jusrawan yang juga merupakan korban banjir bandang di wilayah itu hendak memindahkan tenda pegungsian yang didirikan akibat terendam banjir setinggi 3 meter, Selasa (11/6/2019). Namun, saat akan mengalihkan ke tempat yang lebih aman, korban tidak melihat alat berat traktor yang telah terendam banjir, sehingga langsung terpeleset dan terjatuh di antara traktor tersebut.

Peristiwa itu membuat korban mengalami luka robek tepat pada bagian kepala. Keluarga yang melihat kejadian itu langsung membawanya ke posko pelayanan kesehatan penanggulangan banjir yang disiapkan Dinas Kesehatan Konut.

(Baca Juga : 2.878 Jiwa Korban Banjir di Konut Mulai Terserang Penyakit)

“Kejadiannya pukul 15.00 wita. Langsung ditangani, kepalanya dijahit enam jahitan. Kepalanya robek terkena mesin traktor. Alhamdulillah dapat tertangani dengan baik,” kata Imeng saat memberikan informasinya, Selasa (11/6/2019).

Dia menambahkan, selain mengalami luka, pria paruh bayah ini juga kehilangan tempat tinggal akibat disapu banjir tanpa ada sisa. Korban bersama keluarganya saat ini tinggal di tenda pengungsian.

Kepala Dinas Kesehatan Konut, Nurjannah Efendi mengatakan, pasien tersebut telah mendapatkan penanganan medis secara intensif melalui timnya di tim medis RSUD Konut. Pemberian obat untuk menurunkan rasa sakit yang diderita juga diberikan.

(Baca Juga : Banjir Bandang Konut, 855 Rumah Tenggelam, 56 Hanyut, 4.089 Warga Mengungsi)

“Kami siagakan pos pelayanan kesehatan di 7 titik. Rujab Bupati Konut, Andowia, Asera, Oheo, Landawe, Langgikima, dan Wiwirano sehingga masyarakat korban banjir yang membutuhkan pelayanan kesehatan dengan cepat tertangani. Armada mulai mobil, kapal, dan helikopter juga disiapkan untuk evakuasi warga yang membutuhkan penangan medis lebih lanjut,” tukasnya. (B)

 


Reporter:Jefri Ipnu
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini