ZONASULTRA.COM RAHA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya melakukan investigasi terkait dentuman mirip gempa bumi yang menghebohkan warga desa Oempu, kecamatan Tongkuno, kabupaten Muna beberapa waktu lalu.
Tim investigasi ini tiba di desa Oempu sekitar pukul 23.30 Wita, Jumat (7//9/2018) malam. Mereka langsung menuju titik lokasi untuk mendeteksi pusat dentuman yang membuat seisi kampung tersebut panik dan berhamburan keluar rumah.
Hasilnya, BMKG menyimpulkan bahwa dentuman itu merupakan gempa lokal dengan kekuatan bervariasi mulai dari 0,2 dan 0,4 hingga 2,4 Magnitude.
(Berita Terkait : BMKG Belum Bisa Pastikan Dentuman di Oempu Muna Gempa Bumi)
“Titik pusat getaran terdeteksi di sekitar desa Oempu, kedalaman 10 kilo meter di bawah permukaan tanah dengan kekuatan hingga 2,4 Magnitude,” terang Ilham, ketua tim BMKG Sultra usai melakukan pendeteksian di lokasi itu, Sabtu (8/9/2018).
Menurutnya, gempa yang terjadi hanya di sekitar wilayah Oempu tersebut tidak berpotensi tsunami. “Kita sudah cek tidak ada potensi tsunami, jadi warga jangan panik lagi,” jelasnya.
(Berita Terkait : Tanah Walengkabola Diguncang Empat Dentuman, Warga Panik)
Usai melakukan pendeteksian tim bersama jajaran Polsek Tongkuno dan Koramil setempat mengumpulkan warga untuk mengumumkan hasil deteksi secara lengkap.
“Hasilnya kami sudah umumkan kepada 100 orang perwakilan warga Walengkabola sekitar jam 09.30 Wita bertempat di lokasi pelaksanaan deteksi di halaman gedung posyandu Desa Oempu,” tandasnya.(A)
