ZONASULTRA.COM, KENDARI – Meski penumpang tak bisa lagi diangkut pesawat hingga tanggal 1 Juni 2020 mendatang, Terminal Kargo Bandara Haluoleo Kendari tetap beroperasi normal.
Branch Manager Angkasa Pura Logistik Bandara Haluoleo Kendari Jamil Aditya mengatakan, berdasarkan surat edaran Peraturan Menteri Perhubungan (Pemenhub) nomor 25 tahun 2020 bahwa yang tidak diperbolehkan pengangkutan adalah penumpang dari tanggal 24 April hingga 1 Juni 2020.
“Dan untuk pengangkutan kargo atau logistik tetap dibuka dan sampai dengan hari ini Bandar Udara Haluoleo belum ada instruksi penutupan bandara, sehingga untuk operasional terminal kargo masih beroperasi,” ungkap Jamil melalui pesan WhatsApp, Jumat (24/4/2020).
Jamil juga menegaskan bahwa tidak ada pengecualian untuk pengiriman jenis barang logistik melalui terminal kargo Bandara Haluoleo Kendari.
Di penghujung tahun 2019 tercatat, rata-rata arus barang yang keluar masuk ke Kendari mencapai 20 ton per hari. Khusus arus barang keluar dari Kendari ke berbagai wilayah di Indonesia didominasi oleh komoditas marine (perikanan) ikan hidup, kepiting, dan rajungan. Angkutan dalam sehari bisa mencapai 5 hingga 7 ton melalui semua maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Haluoleo Kendari.
Maskapai Garuda Indonesia masih menduduki posisi pertama dengan persentase pengiriman logistik sekitar 60 persen. Sementara barang yang masuk didominasi general cargo atau paket gabungan spare part dan kebutuhan primer.
Sebelumnya diberitakan, seluruh maskapai penerbangan yang beropeasi di Bandara Haluoleo Kendari membatalkan semua jadwal penerbangan penumpang mulai tanggal 25 April hingga 1 Juni 2020 mendatang. (B)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Muhamad Taslim Dalma
