

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Potongan kaki yang ditemukan oleh seorang warga di Kelurahan Kambu Kecamatan Kambu, pada Sabtu (15/4/2017), merupakan milik Nurdiah (50).
Nurdiah adalah pasien Rumah Sakit Bahteramas yang menjalani operasi amputasi kaki di RS Bahteramas pada Jumat (14/4/2017) kemarin.
Kapolsek Poasia Kompol Haeruddin mengatakan, potongan kaki bagian kanan tersebut sengaja dikubur oleh keluarga pasien.
” Sekarang keluarganya sudah mengambil kembali potongan kaki tersebut di RS Bhayangkara,” kata Haeruddin saat dikonfirmasi lewat telepon selulernya.
Muhammad Arman (21), yang merupakan keluarga pasien di RS Bahteramas tersebut mengatakan, dirinya bersama dua orang sepupunya sengaja menguburkan potongan kaki itu karena takut.
“Tadi malam itu kita ditelpon, diminta untuk amankan itu potongan kaki. Tapi kita takut kalau disimpan di dalam kamar, jadi kita berinisiatif untuk kuburkan saja dulu, baru nanti digali kembali,” kata Arman di RS Bhayangkara.
Arman juga menyesalkan pihak rumah sakit yang tidak mau menyimpan dulu potongan kaki tersebut. Bahkan, kata Aman, pihak rumah sakit mengancam tidak akan memindahkan pasien ke ruangan lain jika potongan kaki hasil amputasi tersebut tidak segera dibawa pulang.
“Mau diapa lagi, kita juga disuru sama orang rumah sakit. Jadi kita keluarga sepakat untuk bawa pulang dan kuburkan saja itu kaki,” jelas Arman.
Berita Terkait : Potongan Kaki Manusia Ditemukan Warga di Poasia
Untuk diketahui, Nurdiah yang beralamat di Kabupaten Muna, diamputasi kerena mengidap gangguan syaraf tulang pada kaki kanannya. Jika tidak diamputasi, dihawatirkan akan menjalar ke seluruh tubuhnya.
Saat ini pihak keluarga telah mengambil potongan kaki tersebut untuk dibawa kembali ke kampung halaman di Kabupaten Muna.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, potongan kaki ditemukan warga Poasia pagi tadi, sekitar pukul 08.00 Wita. Awalnya warga mengira jika potongan kaki itu adalah bayi. Saat itu juga pihak kepolisian setempat langsung mengamankan potongan kaki tersebut di RS bhayangkara Kendari. (B)
Reporter : Lukman Budianto
Editor : Tahir Ose