ZONASULTRA.COM, KENDARI – Rotasi besar-besaran dilakukan institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri), tak terkecuali dengan Polda Sulawesi Tenggara (Sultra). Rotasi tersebut berdasarkan surat telegram Kapolri Nomor: ST/2316/IX/KEP./2019 tanggal 2 September 2019.
Tercatat lima jabatan di tubuh kepolisian di Bumi Anoa berganti. Antara lain Kepala Polres Muna AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga diganti oleh AKBP Debby Asri Nugroho yang sebelumnya menjabat Kasubdit I Direktorat Reserse dan Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Bali.
Sementara AKBP Agung Ramos Paretongan mengemban jabatan baru sebagai Kapolres Buton menggantikan AKBP Andi Herman. Sedangkan AKBP Andi Herman sendiri mengisi jabatan sebagai Kapolres Bombana.
Selanjutnya, Kapolres Bombana yang sebelumnya diduduki oleh AKBP Andi Adnan Syarifuddin harus digeser sebagai Kapolres Kota Baru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Jabatan tinggi di tubuh Polda Sultra juga harus mengalami pergeseran yaitu Wakil Kapolda Sultra yang dijabat oleh Kombes Pol Rosyanto Yudha Hermawan, digantikan Kombes Pol Yan Sultra Indrajaya.
Polisi warga Kendari ini harus melepas jabatan Wakil Direktur (Wadir) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri. Ia harus merelakan jabatan itu diduduki oleh Kombes Pol Rosyanto Yudha Hermawan.
Kemudian, jabatan Wakil Direktur (Wadir) Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda Sultra yang sejak lama tak terisi, kini diduduki oleh AKBP La Ode Proyek. Polisi asal Muna ini sebelumnya menjabat Kapolres Meranti Polda Riau.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Sub Bidang Pengelola Informasi dan Dokumentasi (Kasubbid-PID) Polda Sultra, Kompol Dolfi Kumaseh mengatakan, mutasi jabatan merupakan hal yang biasa terjadi di lingkup institusi kepolisian.
“Mutasi jabatan sebagai bagian dari penyegaran organisasi. Untuk serah terima jabatan masih akan dijadwalkan lebih lanjut,” kata Kompol Dolfi Kumaseh saat dihubungi via telepon, Selasa (3/9/2019). (b)
