Tiga Paslon Walikota Kendari Deklarasikan Kampanye Damai

83
deklarasi-kampanye-damai-kendari
Tiga pasangan calon (paslon) walikota Kendari resmi mendeklarasikan kampanye damai di Pelataran Eks MTQ Kendari, Jumat (28/10/2016). Acara yang dihadiri ratusan pendukung masing-masing paslon tersebut difasilitasi oleh KPU Kendari.
deklarasi-kampanye-damai-kendari
Kampanye Damai : Tiga pasangan calon (paslon) walikota Kendari resmi mendeklarasikan kampanye damai di Pelataran Eks MTQ Kendari, Jumat (28/10/2016). Acara yang dihadiri ratusan pendukung masing-masing paslon tersebut difasilitasi oleh KPU Kendari. (Foto : Muhammad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tiga pasangan calon (paslon) walikota Kendari resmi mendeklarasikan kampanye damai di Pelataran Eks MTQ Kendari, Jumat (28/10/2016). Acara yang dihadiri ratusan pendukung masing-masing paslon tersebut difasilitasi oleh KPU Kendari.

BACA JUGA :  Pasca Dugaan Ledakan Bom, Polisi dan Tentara Jaga Ketat Rumah Wali Kota

Ketiganya adalah pasangan nomor urut 1 Abdul Rasak – Haris Andi Surahman, nomor urut 2 Adriatma Dwi Putra – Sulkarnain, dan nomor urut 3 Muhammad Zayat Kaimoeddin – Suri Syahriah Mahmud. Paslon yang akan mulai berkampanye hari ini sampai 11 Februari 2017 berkomitmen untuk melakukan aktifitas kampanye secara damai.

Ketua KPU Sulawesi Tenggara (Sultra) Hidayatullah mengatakan sudah saatnya mengubur bentuk-bentuk kampanye hitam dan provokatif. Isu-isu negatif terutama isu suku agama ras dan antar golongan (Sara) seharusnya dihindari.

BACA JUGA :  Loyalitas Pemilih Terhadap Paslon Walikota, Ini Survei Prodi Ilmu Politik UHO

“Pada saat berkampanye paslon bebas berkunjung atau bersilaturrahmi untuk menemui simpatisan dan warga masyarakat untuk mensosialisasikan program-programnya secara wajar namun tetap menghindari hal-hal yang provokatif dan melanggar,” kata Dayat sapaan akrab Hidayatullah saat memberikan sambutan.

Pilkada di Kota Kendari harus menjadi Pilkada paling damai dibanding daerah lainnya di Indonesia dan harus menjadi contoh daerah lainnya di Sultra. Olehnya kata Dayat, jangan sampai terjadi kekisruhan dan anarkisme yang dapat merusak pesta demokrasi lima tahunan. (B)

 

Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Tahir Ose