ZONASULTRA.COM,WANGGUDU-Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar pelayanan kesehatan gratis (pelkes) dan pembinaan kader KB di wilayah itu. Aksi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang sehat, bahagia, dan sejahtera.
Kepala DPPKB Konut, Kasim Pagala mengatakan, pemberian jaminan kesehatan merupakan salah faktor yang mendorong peningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi lebih baik. Olehnya itu, Dinas PPKB terus berada di garis depan dalam pelayanan di masyarakat khususnya bidang Keluarga Berencana (KB).
(Baca Juga : Berprestasi, DPPKB Konut Naik Tipe A)
Sama halnya dengan pembinaan kader KB. Kata Kasim, staf jajaran yang dimiliki saat ini sekitar 30 an orang. Jumlah itu, tidak akan mampu melayani sekitar 60 ribu jiwa penduduk masyarakat Konut. Sehingga, perlu adanya dukungan dan pendampingan para kader dilapangan baik kader Bina Kelarga Lansia (BKL), Bina Keluarga Balita (BKB) dan Bina Keluarga (Remaja) untuk memaksimalkan program-program kerja yang dilaksanakan.
“Setelah sukses di program kampung KB, saat ini kami rutin melaksanakan pelayanan kesehatan gratis melalui pemasangan implan di 159 desa 13 kecamatan secara bertahap. Juga pembinaan kader kami di lapangan agar lebih profesional, kreatif, inovati dalam melakukan bimbingan, pendampingan di masyarakat,”kata Kasim Pagala usai mendampingi pelaksanaan kegiatan KB di Desa Laimeo, Kecamatan Sawa, Kamis (19/9/2019).
Disampaikan, pelayanan kesehatan dan pembinaan kader yang digelar juga dikolaborasikan dengan program Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Konut dan manunggal KB kesehatan. Hal itu, sebagai wujud sinergitas program nawacita Presiden RI Joko Widodo dan Pemda Konut untuk menuju masyarakat yang sejahatera dan beradab.
(Baca Juga : Kampung KB Sukses, DPPKB Konut Kembali Program Bangga Suka Desa)
“Melalui aksi-aksi kegiatan yang kita canangkan kami libatkan semua lini sehingga power kami semakin kuat dalam bekerja. Kami terus meningkatkan penghayatan dan pengamalan pancasila dimasyarakat, gotong royong, sandang dan pangannya, tatalaksana rumah tangga, pendidikan dan ketrampilan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan hidup perencanaan yang sehat,”ujarnya.
Dia menambahkan, jumlah kader saat mencapai sekitar 6 ribu orang tersebar di 159 desa. Kegiatan berlangsung di tiap kecamatan dengan digabung tiap desa dan melibatkan seluruh staf jajaran DPPKB Konut, lengkap fasilitas dan kendaraan oprasional. Selain pelayanan di masyarakat, juga dilakukan pemberian obat secara gratis. (b)
