ZONASULTRA.COM,BATAUGA- Sebanyak 150 personel TNI diturunkan untuk meyukseskan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dimulai dari tanggal 1 sampai 30 Oktober 2019.
TMMD ke-106 Kodim 1413 Buton memiliki progran fisik serta non fisik. Dan program ini hampir rampung.
Dalam realisasi programnya, sudah mulai terlihat hasilnya. Salah satu yang hampir rampung adalah pengerjaan jalan desa di Kelurahan Majapahit. Pengerjaannya telah mencapai 80 persen.
Menurut Ketua Satgas TMMD ke-106 Kodim 14/13 Buton, Letnan Kolonel (Letkol) Inf Arif Kurniawan, material jalan sudah dihamparkan, sisanya diratakan.
(Baca Juga : Tinjau TMMD, Dandim Buton Luangkan Waktu Dialog dengan Warga)
“Saat ini jalan sudah dilakukan penghamparan material. Setelah itu akan diratakan dengan alat pemberat bomag,” ujarnya saat ditemui di Kelurahan Masiri, Kecamatan Batauga, usai meninjau progres TMMD, Rabu (16/10/2019).
Jalan ini sendiri, lanjut Arif, pengerjaannya sampai penghamparan material saja.
“Kita tidak akan aspal karena keterbatasan anggaran. Kita harapkan Pemerintah Daerah (Busel) bisa meneruskan,” jabarnya.
Tak hanya jalan saja yang punya pengerjaanya bagus, balai pertemuan dan Masjid di Kelurahan Masiri juga demikian.
(Baca Juga : TMMD di Busel, Kodim 1413 Buton Bangun Masjid hingga Ajarkan Wawasan Kebangsaan)
Saat ini balai pertemuan telah mencapai 65 persen, sementara pembangunan Masjid 70 persen.
Untuk diketahui, sebelum TMMD berakhir, TNI juga akan menyelenggarakan sosialisasi wawasan kebangsaan. Kegiatan ini akan dilakukan setelah program fisik tuntas. (b)
