TNI AD Dikerahkan Sosialisasi Protokol Kesehatan Covid-19

BERTEMU DANREM - Acara coffee morning Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan bersama direktur dan pimpinan redaksi media, di Lapangan Tembak Pistol Korem 143/HO, Senin (29/6/2020). (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) dikerahkan untuk melakukan sosialisasi protokol kesehatan terkait Covid-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra). TNI AD dalam lingkup Korem 143 Haluoleo (HO) Kendari membentuk Gugus Tugas Pendisiplinan Masyarakat.

Gugus tugas ini sudah kurang lebih dua pekan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Tak hanya di Kota Kendari, tapi juga sampai ke desa-desa di Sultra dengan melibatkan babinsa.

Komandan Korem (Danrem) 143/HO Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan mengatakan pendisiplinan yang dimaksud bukan secara negatif seperti video viral orang India yang dipukul-pukul. Yang dilakukan TNI adalah mengimbau dan melakukan edukasi terhadap masyarakat di tempat-tempat ramai dan rawan penularan Covid-19.

Personel TNI biasanya menyiapkan masker dan memberikannya kepada pengunjung pasar yang tidak memakai masker. Persatuan Istri Tentara (Persit) juga terlibat membantu melakukan sosialisasi seperti yang sudah dilakukan di Pasar Mandonga Kendari.

Komandan Korem (Danrem) 143/HO Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan
Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan

“Harus kita akui masih banyak masyarakat kita belum menyadari. Bahkan ada indikasi kita melihat masyarakat itu sudah ke tahap bosan, akhirnya menganggap normal dengan melepas masker. Nah pada kesempatan ini saya minta bantuan teman-teman wartawan dan pimpinan media supaya kita tidak bosan mengingatkan masyarakat kita tentang protokol covid,” ujar Jannie saat acara coffee morning bersama Direktur dan Pimpinan Redaksi Media, di Lapangan Tembak Pistol Korem 143/HO, Senin (29/6/2020).

BACA JUGA :  Kota Kendari Masih Kekurangan Tenaga Pengajar

Jannie yang juga Komandan Gugus Tugas Pendisiplinan mengatakan di Kota Kendari meski angka penderita Covid-19 tidak terlalu tinggi tapi masyarakat tetap harus terus diimbau dan diedukasi. Misalnya soal cara cuci tangan yang benar, pemakaian masker, pembatasan sosial, dan lainnya. (*)

 


Reporter: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini