TNI Bantu Warga di Busel Bangun Balai Pertemuan

74
TNI Bantu Warga di Busel Bangun Balai Pertemuan
TMMD - Anggota TNI terlihat berbincang dengan warga usai rutinitas mengerjakan balai pertemuan di Lingkungan Kolowu, Kelurahan Masiri, Batauga, Busel, Sabtu (5/10/2019). (M6/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Sebanyak 25 personel TNI ditugaskan dalam Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Kodim 14/13 Buton, di Kabupaten Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Mereka turun menuntaskan pembangunan sarana prasarana warga setempat yang lama tidak kelar. Di antaranya masjid, balai pertemuan, dan jalan desa. Tiga bangunan itu ada di Kelurahan Masiri, Kecamatan Batauga.

(Baca Juga : TNI dan Warga Batauga Gotong Royong Bangun Masjid di Busel)

Pembangunan balai pertemuan sendiri kini sudah dalam tahap pengecoran tiang. Balai pertemuan yang berada di Lingkungan Kolowu ini ditargetkan tuntas 26 Oktober 2019, atau sebelum TMMD ke-106 Kodim 14/13 Buton di Busel usai 30 Oktober.

Peltu Anwar, pendamping awak media saat liputan mengatakan, pengerjaan bangunan seluas 79,56 meter persegi akan sesuai target. Pasalnya, selain 40 orang tenaga TNI, juga masyarakat setempat ikut membantu.

“Kami tidak sendirian. Ada masyarakat setempat yang ikut membantu mengerjakan balai desa dan beberapa pekerjaan lainya. Pada prinsipnya TNI dan warga setempat bahu membahu,” ujar dia.

(Baca Juga : Jelang HUT TNI, 20 Anggota Koramil Lasusua Dapat Pelayanan Gratis Smart SIM)

Wa Ida, seorang ibu rumah tangga di Lingkungan Kolowu, yang suaminya ikut membantu TNI mengatakan, sekitar 100 warga yang dibagi dalam 4 kelompok bergotong bersama tentara membangun balai. Rumah Wa Ida sendiri tepat di samping kanan bangunan balai pertemuan itu.

Wa Ida, yang juga pengungsi kerusuhan Ambon 1999 berterima kasih dengan datangnya TNI di kampungnya. Pasalnya, warga yang tadinya mesti bekerja sendiri membangun balai pertemuan akhirnya dapat bantuan dari tentara lewat program TMMD Kodim 14/13 Buton.

TNI Bantu Warga di Busel Bangun Balai Pertemuan
Seorang warga membentuk besi menjadi kotak guna merangkai besi cor bangunan balai

“Itu bangunanya sudah lama tidak jadi-jadi. Macam mana orang cuma katong suami dan warga-warga di sini saja yang kerja. Itu saja pondasinya sudah berlumut begitu,” ucapnya dalam dialek Ambon yang masih kental.

Tidak balai saja, pembangunan masjid dan jalan desa pun sesuai progres. Setidaknya begitu yang dikatakan Peltu Anwar.

Di lapangan sendiri, pembukaan jalan misanya, terlihat para TNI sudah mulai melakukan pembersihan. Sedangkan untuk masjid kini sudah dilakukan tahap menghaluskan dinding dan pengerjaan rangka atas untuk atap dan langit-langit. (b)

 


Penulis: M6
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini