ZONASULTRA.ID, KENDARI – Perekonomian Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami pertumbuhan sebesar 3,88 persen pada triwulan III 2022 dari triwulan II 2022.
Statisi Ahli Madya Badan Pusat Stastistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra), Wa Zalima, mengatakan, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi tercatat pada lapangan usaha konstruksi sebesar 19,18 persen. Diikuti jasa lainnya sebesar 8,12 persen dan real estate sebesar 8,01 persen.
“Kontraksi pertumbuhan terdalam terjadi pada pengadaan listrik dan gas sebesar 5,61 persen,” ucapnya dalam keterangan tertulis pada Kamis (10/11/2022).
Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 10,85 persen.
Sementara ekonomi Sultra pada triwulan I hingga III tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,52 persen jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2021.
Hal itu terlihat dari sisi produksi, lapangan usaha industri pengolahan yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 17,84 persen dari tahun sebelumnya dan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen ekspor barang dan jasa sebesar 14,50 persen.
Namun dari sisi produksi, lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan memberikan kontribusi paling dominan terhadap PDRB Sultra sebesar 22,81 persen.
Jika dibanding tahun 2021 pada periode yang sama (triwulan III), perekonomian Sultra tumbuh sebesar 5,40 persen (yoy) yang terlihat dari sisi produksi lapangan lapangan industri pengolahan yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 22,99 persen.
Sedangkan dari sisi pengeluaran, kontribusi paling dominan terjadi pada komponen ekspor barang dan jasa sebesar 58,75 persen. Dilihat dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 21,15 persen.
Untuk diketahui, perekonomian Sultra berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III tahun 2022 mencapai Rp40,61 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp26,07 triliun. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati