Turunkan Angka Stunting, Pemkab Buteng Gandeng PT AMI dan Amindo

Turunkan Angka Stunting, Pemkab Buteng Gandeng PT AMI dan Amindo
Kerja Sama - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Tengah (Buteng) menjalin kerja sama dengan PT Arga Morini Indah (AMI) dan PT Arga Morini Indotama (Amindo) untuk menurunkan angka stunting, khususnya di Kecamatan Talaga Raya, pada Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM). (Istimewa)

ZONASULTRA.ID, LABUNGKARI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Tengah (Buteng) menjalin kerja sama dengan PT Arga Morini Indah (AMI) dan PT Arga Morini Indotama (Amindo) untuk menurunkan angka stunting, khususnya di Kecamatan Talaga Raya, pada Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM).

Pj Bupati Buteng Muhammad Yusup saat dikonfirmasi mengatakan, kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari MoU yang telah disepakati. Ia mengaku sangat mengapresiasi PT AMI dan Amindo yan mengalokasikan anggaran di bidang kesehatan.

Dalam perjanjian itu, pihak perusahaan siap membantu pemerintah menurunkan angka stunting. Apalagi kasus stunting di Buteng kedua terbanyak di Sultra setelah Buton Selatan.

“Saya kira baik sekali kita mengadakan kerja sama, nanti akan diberikan bantuan, baik itu di bidang pembinaan, edukasi, dan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan pemerintah daerah. Contohnya di puskesmas, posyandu, akan bantu oleh perusahaan,” jelasnya.

“Semoga semua perusahaan yang melakukan aktivitas di Buteng, bisa melakukan hal yang sama, sebab ini masih di Kecamatan Talaga Raya saja, dengan harapan bisa dirasakan di seluruh kecamatan yang ada di Buteng,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Kepala Teknik Tambang PT AMI Dedi Apriyadi mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah untuk melakukan penanganan gizi buruk, pengadaan fasilitas seperti posyandu, rehabilitas puskesmas pembantu, hingga pengadaan perawat desa

“Untuk saat ini programnya baru itu, sebab ke depan masih ada program lain, seperti pendidikan, sosial, kemandirian ekonomi, yang merupakan progam aspek PPM,” jelasnya.

Sebelumnya, pihaknya juga telah menjalankan program PPM tersebut, dengan membantu pengadaan perahu untuk nelayan.

“Itu merupakan bantuan dari dinas perikanan, perahu tangkap kecil, ada yang tidak cukup terbantu, maka kami membantu lewat dana PPM tersebut. Sementara untuk program yang terkonsep melalui MoU ini, untuk yang pertama kalinya,” tutup Dedi. (B)


Penulis: M1
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini