Universitas Mandala Waluya Gelar Pelatihan Konektor Masker Rajut di Kendari

Universitas Mandala Waluya Gelar Pelatihan Konektor Masker Rajut di Kendari
PELATIHAN - Pelatihan pembuatan konektor masker berbahan rajut dilaksanakan oleh para dosen program studi S1 kesehatan masyarakat Universitas Mandala Waluya di Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Untuk pelatihan tersebut, dilakukan selama 2 hari, pada 11 hingga 12 September 2021. (Sutarman/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pelatihan pembuatan konektor masker berbahan rajut dilaksanakan oleh para dosen program studi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya di Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pelatihan tersebut, dilakukan selama 2 hari, pada 11 hingga 12 September 2021.

Pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bersumber dari dana Kemenristek-Dikti yang berhasil lolos untuk usulan tahun 2020 anggaran 2021.

Ketua tim PKM Fitri Rachmillah Fadmi mengatakan sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan penyuluhan mengenai protokol kesehatan berikut penempelan poster di RW 7 dan RW 11 Kelurahan Baruga. Kemudian dilakukan juga edukasi dan pengukuran kesehatan pada kelompok berisiko yakni ibu hamil dan lansia bekerja sama dengan tenaga kesehatan Puskesmas Lepo-lepo yang merupakan unit pelayanan kesehatan masyarakat Kelurahan Baruga.

“Pelatihan konektor bagi para ibu dan remaja putri ini bertujuan selain untuk menambah keterampilan, diharapkan para ibu dan remaja putri dapat menjadikan keterampilan rajut ini sebagai sumber pendapatan. Hal ini tentu akan sangat membantu perekonomian keluarga di masa pandemi,” ungkap Fitri Rachmillah Fadmi, Minggu (12/9/2021).

Selain itu, Ketua RW 7 bapak Yamin Tongasa dalam sambutannya saat membuka pelatihan tersebut menambahkan mengapresiasi kegiatan ini, dan mendorong agar para ibu dan remaja putri, aktif mengikuti pelatihan ini.

“Para ibu dan remaja putri pun antusias mengikuti kegiatan hingga acara selesai,” tambahnya.

Fitri Rachmillah Fadmi menyampaikan ucapan terima kasih kepada para peserta juga kepada pemerintah setempat yang telah bekerja sama dengan baik dan memberikan kesempatan kepada tim PKM untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

“Kelurahan Baruga sendiri dipilih sebagai lokasi kegiatan pengabdian didasarkan atas data prevalensi kasus yang tinggi per Oktober 2020 lalu saat awal pandemi. Kelurahan Baruga bahkan masuk zona merah kasus Covid-19,” ujarnya. (B)


Penulis: M14
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini