Update Kasus Gagal Ginjal Akut: Terdapat Tiga Kasus di Sultra

80
Ilustrasi Gagal Ginjal Akut
Ilustrasi

ZONASULTRA.ID, KENDARI- Pasien anak penderita gagal ginjal akut yang ditangani Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Baubau dilaporkan belum bertambah. Kabar terakhir hingga November 2022 terkonfirmasi baru dua pasien yang menjalani perawatan.

Itupun kedua pasien tersebut bukan merupakan warga Kota Baubau, melainkan pasien rujukan asal Kabupaten Buton Selatan (Busel) dan Kabupaten Muna. Keduanya telah dinyatakan meninggal dunia pada Oktober 2022 lalu.

Informasi mengenai perkembangan terbaru penanganan penyakit gagal ginjal akut pada anak di RSUD Baubau ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan RSUD Baubau Nurul Husna. Katanya, saat ini rumah sakit belum menerima adanya pasien baru.

“Belum ada lagi pasien baru,” ucapnya lewat pesan singkat, Rabu (9/11/2022).

Sementara terkait jumlah keseluruhan pasien penderita gagal ginjal akut di Sulawesi Tenggara (Sultra) masih belum jelas. Sampai saat ini belum ada penyampaian resmi yang dikeluarkan Dinas Kesehatan (Dinkes) perihal langkah dalam menangani penyakit yang diduga akibat penggunaan obat sirop itu.

Namun jika ditelusuri berdasarkan laporan sarana pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, ada tiga anak pasien gagal ginjal akut di Sultra. Terdiri dari dua orang yakni pasien RSUD Baubau dan satu pasien dirawat di Rumah Sakit (RS) Bahteramas Kendari.

Sebagai informasi, penyakit gagal ginjal akut yaitu suatu keadaan soal terjadinya penurunan fungsi ginjal secara tiba-tiba. Umumnya penderita mengalami gejala seperti berkurangnya volume urine. Olehnya itu, perlu diwaspadai apabila dalam estimasi waktu selama 6 jam tidak bisa sama sekali buang air kecil.

Jenis penyakit ini masih menjadi misteri. Hingga kini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum menyimpulkan penyebab pasti munculnya penyakit tersebut. Sebagai langkah antisipasi Kemenkes melarang penggunaan beberapa obat sirop yang mengandung bahan pelarut di atas ambang batas normal.

Diduga cairan pelarut di atas ambang batas yang mengandung zat etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) menjadi penyebab penyakit gagal ginjal. Dugaan itu didasari atas hasil pemeriksaan terhadap pengidap penyakit gagal ginjal akut dan ditemukan punya riwayat pernah mengkonsumsi obat sirop yang sekarang telah dilarang diedarkan. (B)

 


Kontributor: Yudin
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini