ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Wakil Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) Gusli Topan Sabara meredang saat mengetahui tiga perusahaan pertambangan dan sawit yang ada di Kecamatan Puriala tidak ikut berpartisipasi dalam kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) dalam rangka peringatan HUT RI ke – 74 tingkat kecamatan.
Tiga perusahaan yang dimaksud yaitu PT SAKS (perusahan sawit), PT SJAP (sawit), dan PT Cahaya Moderend Metal Industri (CMM) perusahaan tambang Nikel yang telah memiliki tungku atau smelter.
Baca Juga : Ini Alasan Honor Aparat Desa di Konawe Belum Dibayarkan
Gusli mengaku kecewa setelah mendengar laporan panitia Porseni yang menyebut ketiga perusahaan itu tidak memberikan sedikitpun kontribusi dalam perayaan tahunan ini.
“Di Puriala ini ada tiga perusahaan, tapi sangat miris sekali anggaran pelaksanaan kegiatan masih dibebankan kepada para Kepala Desa. Harusnya dari total anggaran yang sedikit ini bisa mereka selesaikan,” kata Gusli dalam sambutannya di acara pembukaan Porseni di kecamatan Puriala, Minggu (18/8/2019)
Mantan ketua DPRD Konawe ini bahkan memerintahkan kepada ketua panitia untuk mengembalikan sumbangan PT CMMI sebesar Rp2 juta, sebab jumlah tersebut sangat kecil dibandingkan dengan keuntungan perusahan tambang itu selama berada di Kecamatan Puriala.
Dia akan memerintahkan Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (PTSP) Konawe untuk meninjau kembali izin ketiga perusahaan tersebut, serta mengecek pajak dan retribusi ketiganya.
“Jika ada hal yang belum ditunaikan ketiganya, maka saya pastikan mereka akan kita sanksi. Saya minta masyarakat boikot ketiga perusahaan itu,” ujarnya
Gusli menyebut, keberadaan ketiga perusahaan itu di Kecamatan Puriala harusnya dapat memberikan kontribusi besar bagi masyarakat, namun jika tidak, maka sudah sepatutnya dihentikan saja.
Baca Juga : Kepanasan, Peserta Upacara HUT RI di Konawe Bubar Sebelum Selesai
Porseni tingkat Kecamatan Puriala ini merupakan kegiatan rutin pada setiap tahunnya dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke -74 tahun, dalam kegiatan ini turut pula dihadiri oleh Kepala BPKAD Konawe, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kapolsek Puriala, serta seluruh Kepala Desa lingkup Kecamatan Puriala.
Sementara itu, HRD PT CMMI Simon Sinon belum memberikan keterangan terkait pernyataan Wabup Konawe itu, saat dihubungi awak media ini, nomor seluler miliknya tidak aktif, begitu juga dengan pihak PT SAKS. (B)
Reporter : Restu Tebara
Editor : Abdul Saban