ZONASULTRA.COM,BAUBAU – Wali Kota Baubau, AS Tamrin menegaskan bakal menelusuri kebenaran peristiwa dalam video viral pesta minuman keras (miras) yang diduga menyeret nama Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kota Baubau, Firman Ndoloma dan salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Nur Aksa.
Hal itu dilakukan agar tidak mencoreng nama baik ASN lingkup Pemerintah Kota Baubau. Thamrin mengungkapkan, akan menjadwalkan pemanggilan Firman Ndoloma guna dimintai keterangan oleh Inspektorat.
“Jika terbukti memang tindakan dalam video itu adalah pesta minuman beralkohol, maka akan saya berikan sanksi. Baik teguran atau saya nonjobkaan,” tegasnya saat ditemui di kantor Wali Kota Baubau, Senin (12/9/2020).
Tamrin meminta agar warga berhenti mengira-ngira. Karena Pemkot Baubau akan berupaya mencari tahu sampai di mana kadar kebenaran video viral tersebut.
Ia juga meminta agar setiap orang bersikap bijak dan menahan diri.
Dia sendiri baru mendapat kabar setelah pulang dari dinas luar kota sehingga baru akan menjadwalkan pemanggilan kepada Firman Ndoloma.
Di lain pihak, Firman Ndoloma yang merupakan ASN bertugas di Dinas Pariwisata Kota Baubau sebagai kepala seksi sempat mengundang wartawan untuk konferensi pers. Namun hal itu urung dilakukan dengan alasan pertimbangan satu dan lain hal.
Firman lewat panggilan telepon membenarkan bahwa dirinya ada dalam video viral tersebut. Namun membantah kalau melakukan pesta minuman keras dan menunjukan adegan tidak senonoh dengan anggota DPRD, Nur Aksa.
“Tidak tahu video apa, terus itu beritanya sudah amburadul, sembarang. Orang bisik kok dibilang berciuman. Sudah ya,” ujarnya.
Bantahan juga dilakukan Nur Aksa lewat rilis resminya. Meski membenarkan dirinya ada dalam video viral yang direkam pada 15 September 2020 tersebut, namun ia mengatakan kalau video viral berdurasi 23 menit yang pernah diunggah di grup Facebook “laporan warga baubau” tersebut telah melalui proses editing, yakni menggabungkan tiga video berbeda agar memberi kesan diri sedang pesta miras. (a)