Warga 44 Desa di Konut Nikmati Listrik, PLN Apresiasi Pemda

Warga 44 Desa di Konut Nikmati Listrik, PLN Apresiasi Pemda
PENYALURAN SEMBAKO - Bupati Konut, Ruksamin saat menerima bantuan sembako untuk korban banjir dari PT PLN di Posko Utama Gugus Tugas Covid Konut. (Jefri/ZONASULTRA.COM).

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Peran Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) memasukkan jaringan listrik di desa-desa terpencil menuai hasil. Tercatat, warga 44 desa di Konut akhirnya dapat menikmati jaringan listrik.

Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PT PLN Kendari, Arif Budi Kurniawan mengatakan jaringan listrik di wilayah Konut yang terpasang di 13 kecamatan 158 desa sudah mencapai 98,7 persen dan telah dinikmati oleh masyarakat setempat.

Jaringan listrik yang masuk berkapasitas 400 sampai 600 mega watt. Daya itu, dipastikan dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Dayanya sudah terkoneksi dan diambil langsung dari sistem Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sultra.

“Alhamdulillah yang di 44 desa ini sudah tuntas. Kami sangat apresiasi kinerja Pemda Konut karena ini tak lepas dari perhatian dan perannya yang betul-betul serius untuk memasukan jaringan listrik di kawasan-kawasan terpencil,” kata Arif usai menyerahkan bantuan sembako untuk korban banjir di Posko Utama Gugus Tugas Covid Konut, Kamis (2/7/2020).

“Tinggal dua desa lagi di Labengki dan Tapunopaka yang akan dipasang. Kami sementara proses, memang waktunya agak lama karena kondisi desa yang berada di wilayah kepuluan sangat sulit memasukkan jaringan listrik,” ujarnya.

Di tempat itu, Bupati Konut Ruksamin menyampaikan, 44 desa yang telah terhubung listrik tersebar di 5 kecamatan, di antaranya Kecamatan Landawe, Langgikima, Wiwirano dan Lasolo Kepulauan (Laskep). Jaringan listrik yang dimasukkan termasuk pemasangan KWH gratis diberikan kepada masyarakat.

“Jika ada yang coba-coba lakukan pungutan liar soal pemasangan listrik di luar dari ketentuan, laporkan kepada saya. Anggarannya ini, melalui kerja sama kita dengan perusahaan terkait, termasuk pribadi saya dan kita singkronkan dengan dana desa,” terangnya.

Mengenai Desa Labengki dan Tapunopa yang belum memperoleh jaringan listrik, lanjut pria bergelar doktor ini, segera akan dituntaskan. Diakui pelaksanaannya memakan waktu, karena selain tengah menghadapi Covid-19 dan banjir juga letaknya yang berada di area kepulauan.

“Ini adalah salah satu program saya sebagai pimpinan di pemerintahan Konawe Utara untuk berjuang memasukkan listrik di desa-desa yang belum ada. Termasuk jaringan telekomunikasi pelan-pelan kita masukkan juga,” tukasnya.

Selain serius menuntaskan program pemasangan jaringan listrik, Pemda Konut juga putuh terhadap kewajiban untuk menuntaskan segala bentuk tagihan listrik. Berkaitan hal itu, Pemda Konut memperoleh penghargaan dari PT PLN sebanyak 2 kali berturut-turut. (B)

 


Reporter:Jefri Ipnu
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini