
ZONASULTRA.COM,LABUNGKARI– Puluhan massa yang mengatasnamakan mahasiswa dan masyarakat Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar demonstrasi mempertanyakan transparansi penggunaan anggaran Covid-19, Selasa (18/8/2020).
Massa aksi mengklaim mewakili warga di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Mawasangka, Kecamatan Mawasangka Tengah, dan Kecamatan Mawasangka Timur. Mereka menduga Pemerintah Daerah (Pemda) Buteng tidak trasparan mengelola dana Covid-19 sebesar Rp13 miliar.
Salah satu orator, Hasan mengatakan, aksi tersebut dilakukan untuk menuntut janji Sekretaris Daerah (Sekda) Buteng, yang mengatakan bakal membuka secara transparan penggunaan dana Covid-19 pada warga.
“Sekda sudah janji dari bulan lalu tepatnya tanggal 6 juli 2020, sekarang kami minta janji itu, sudah sejauh mana progres penggunaan anggaran Covid itu,” kata Hasan.
Aksi demonstrasi sendiri dilakukan di depan Kantor Bupati Buteng. Mahasiswa sempat bersitegang dengan petugas keamanan saat aksi berlangsung.
Mereka juga sempat mencoba menerobos masuk kantor bupati untuk menemui Bupati Buteng Samahuddin. Sayang massa tidak dapat bertemu dengan bupati.
“Kami meminta 1×24 jam, dan kami tidak percaya lagi, dan kami berjanji aksi ini tidak akan berakhir hanya hari ini saja, nanti kita akan bawa masa aksi yang lebih besar duduki kantor Bupati,” pungkasnya. (b)